2. Pilih Pasangan yang Tepat dan Saling Nyaman
Burung perkutut adalah hewan sosial yang membutuhkan pasangan yang cocok untuk berkembang biak.
Penting untuk memastikan bahwa burung jantan dan betina yang kamu pilih saling nyaman satu sama lain.
Jika pasangan tersebut tidak cocok, burung betina mungkin akan stres dan tidak akan mau bertelur.
Kedekatan emosional antara kedua burung ini sangat mempengaruhi keberhasilan dalam proses perkawinan.
Jika burung-burung kamu terlihat canggung atau saling menjauh, coba perkenalkan mereka lebih lama dalam kandang yang terpisah dengan jarak yang aman.
Jangan buru-buru memaksakan mereka untuk bersatu jika mereka belum merasa saling nyaman.
BACA JUGA:Tanda-tanda Burung Perkutut Sudah Meresapi Lingkungan dan Pemiliknya, Tuahnya Bawa Keberuntungan
3. Pastikan Kandang Nyaman dan Aman
Untuk ternak burung perkutut yang sukses, lingkungan kandang harus benar-benar nyaman.
Burung perkutut sangat sensitif terhadap gangguan, baik itu suara bising atau perubahan suhu yang drastis.
Oleh karena itu, pastikan kandang burung kamu berada di tempat yang tenang dan bebas gangguan.
Idealnya, kandang harus cukup luas agar burung bisa bergerak dengan bebas dan memiliki ruang untuk bertengger dengan nyaman.
Gunakan material kandang yang aman, seperti besi yang tidak mudah berkarat atau kayu yang tidak beracun bagi burung.
Selain itu, pastikan ventilasi udara di dalam kandang cukup baik untuk mencegah udara pengap yang bisa membuat burung stres.