Inilah sifat seorang prajurit yang memiliki sikap simpati dan kepedulian bukanlah hal yang dimiliki oleh semua orang, tetapi bisa dibentuk melalui rasa empati terhadap sesama.
BACA JUGA:Wah! Ada Program Unggulan Kodam II Sriwijaya Diselenggarakan di TK Kartika II 22, Apa?
BACA JUGA:Sosok Jenderal dari Kodam II Sriwijaya Ini Ternyata Yang Meresmikan Rumah Rehap RTLH, Siapa?
Kecelakaan yang diduga merupakan kecelakaan tunggal ini melibatkan sebuah mobil milik warga yang menabrak pagar sekolah dan terperosok ke dalam saluran air.
Babinsa Sertu Dedi yang berada di lokasi kejadian, segera mengambil tindakan cepat dengan mengajak warga sekitar untuk membantu proses evakuasi.
"Dalam situasi seperti ini, tindakan evakuasi merupakan tanggung jawab semua orang yang memiliki rasa kemanusiaan dan simpati." ucap Sertu Dedi
"Ini bukan soal pangkat atau perintah, tetapi soal nurani. Ketika ada musibah, kita harus segera bertindak. Jangan menunggu komando, yang penting keselamatan korban adalah prioritas," imbuhnya
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Apel Gelar Siaga Kontijensi Bencana Yon Komposit PRC, Untuk Apa?
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Buka Pendaftaran Secaba PK TNI AD Gelombang II TA 2024, Ini Jadwal dan Syaratnya!
Babinsa Koramil Jambi Selatan, Kodim Jambi juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membantu korban kecelakaan.
Oleh karenanya Sertu Dedi mengajak warga sekitar untuk bergotong royong memastikan pengemudi dan penumpang mobil dapat dievakuasi dengan selamat.
Dengan adanya aksi cepat tanggap dari Babinsa dan warga, diharapkan rasa kepedulian masyarakat terhadap sesama terus tumbuh dan berkembang.
Sikap peduli seperti ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
BACA JUGA:Jenderal Dengan Pangkat Tinggi di Kodam II Sriwijaya, Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun
"Semua orang bisa terlibat dalam aksi kemanusiaan, dan itulah yang membuat kita lebih dekat dan kuat sebagai komunitas," tutup Sertu Dedi Chandra.