JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM Polri) mencatat sebanyak 4.434 orang telah mendaftar rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) bidang pangan.
hingga Kesehatan masyarakat. Angka tersebut merupakan akumulasi dari hari pertama hingga hari ke-3 pendaftaran buka, per pukul 18.00 WIB.
Dilihat dari www.penerimaanpolri.go.id, sejak awal pembukaan rekrutmen Bakomsus hingga hari ketiga, jumlah pengunjung situs mencapai 313.706. Diketahui pendaftaran dibuka secara online untuk memudahkan masyarakat.
"Kita lihat dari jumlah pengunjung di penerimaanpolri.go.id, hari ketiga ini lebih dari 300 ribu kali kunjungan," ujar Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangannya, Rabu 13 November 2024.
BACA JUGA:Wah! Astama Ops Kapolri Datangi Posko Kemanusiaan Polda NTT, Untuk Apa?
BACA JUGA:Razia Gabungan Demi Keamanan Bersama, Inilah Bentuk Sinergi Dengan Polri
Ini menunjukkan animo masyarakat yang berminat untuk menjadi abdi negara melalui Polri, ini positif.
Rekrutmen Bakomsus kali ini dibuka untuk lulusan SMK hingga sarjana bidang pertanian, peternakan, perikanan. Kemudian D4 dan sarjana ilmu gizi dan kesehatan masyarakat.
Alur pendaftaran pertama adalah mendaftar via online dan mendapatkan nomor registasi online. Dalam tahap ini pendaftar masih berstatus belum terverifikasi.
Setelah itu pendaftar diarahkan menuju polres atau polda setempat dengan membawa dokumen persyaratan. Di tahap ini berkas akan diverifikasi, termasuk data yang didaftarkan secara online.
BACA JUGA:Ternyata Begini Perkembangan Nama Calon Wakapolri, Kadiv Humas Polri: Sudah Dikantongi, Siapa?
BACA JUGA:Berikut Ini Data Jumlah Pendaftar Bakomsus Pangan Dikeluarkan SSDM Polri, Sudah Berapa Ya?
Jika persyaratan sesuai, maka pendaftar berstatus terverifikasi dan mendapatkan nomor peserta ujian yang selanjutnya mengikuti tahapan seleksi bakomsus.
Batas akhir pendaftaran Bakomsus bidang Pangan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Polri berlangsung sejak 11 hingga 17 November 2024.
Polri menyediakan kuota 600 bakomsus bidang pangan hingga Kesehatan masyarakat untuk mendukung percepatan swasembada pangan dan menyukseskan program makan bergizi.