JAMBI, KORANPALPRES.COM - Sebagai bagian dari upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kodim Tanjab bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan sarana air bersih di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Betara, Rabu 13 November 2024.
Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB di Parit Atong, Desa Bunga Tanjung, dengan kehadiran Dandim Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han.
Pjs. Bupati Tanjab Barat Dr. Feri Kusnadi, S.Pog, Danramil Tungkal Ilir Kapten Inf Safri Napitupulu, serta perwakilan dari PNM Jambi, BKKBN Provinsi.
Kepala Dinas BKKBN Tanjab Barat, Camat Betara, dan Kepala Desa Bunga Tanjung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat sekitar, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 40 orang.
BACA JUGA:5 HP Vivo dengan Harga Rp2 Jutaan, RAM Besar dan Baterai Tahan Lama!
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Jenderal Ini Jadi Irup, Siapa?
Pjs. Bupati Tanjab Barat, Dr. Feri Kusnadi, dalam pembekalannya mengingatkan bahwa stunting tidak hanya dipengaruhi oleh asupan gizi tetapi juga oleh akses air bersih.
Feri menjelaskan bahwa anak stunting di atas usia dua tahun umumnya sulit untuk diatasi, sementara pada usia di bawah dua tahun, masih dapat dilakukan intervensi.
"Cegah stunting tidak perlu mahal, makanan lokal dengan kandungan protein seperti telur sudah cukup membantu," akunya.
Koordinasi antara pemerintah dan TNI, termasuk Kodim Tanjab, sangat penting dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerah ini.
BACA JUGA:Warga Kodam II Sriwijaya Gelar Doa Syukur Bersama Dengan Masyarakat, Dalam Rangka Apa?
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Ikuti Acara Launching Secara Zoom Meeting, Kegiatan Apakah?
Sementara itu, Dandim Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han, menegaskan komitmen TNI AD dalam membantu masyarakat melalui Program Manunggal Air Bersih.
Yang merupakan inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat. Menurutnya, Kodim Tanjab telah memberikan pelatihan kepada Babinsa untuk membantu masyarakat dalam pengelolaan dan penyediaan air bersih.
"Kodim Tanjab siap mendukung kebutuhan masyarakat akan air bersih kapan saja, bekerja sama dengan instansi terkait. Program ini hadir sebagai solusi atas sulitnya akses air bersih bagi masyarakat," jelas Letkol Dwi Sutaryo.