BACA JUGA:Belajar Memaafkan dari Ibnu Taimiyah
4. Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Usholli rafdho maghribi tsalaatsa roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.
Artinya: "aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, menghadap qiblat, karena allah ta'ala."
BACA JUGA:Mengapa Paus Fransiskus Memilih Indonesia Sebagai Negara Pertama Perjalanan Apostolik Kali Ini?
5. Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Usholli fardho i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "aku berniat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, menghadap qiblat, karena allah ta'ala."
Niat sholat yang kita bahas di atas adalah untuk kamu yang sholat sendiri.
Jika sholat berjamaah bisa ditambahkan setelah bacaan "adaa-an".
Seperti saat menjadi kamu makmum, niat sholat bisa ditambahkan bacaan makmuman.
Namun jika menjadi imam, niat sholat bisa ditambahkan bacaannya imaman
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.