Termasuk Sumatra Selatan, Inilah 8 Provinsi Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia

Sabtu 16 Nov 2024 - 12:17 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG KORANPALPRES.COM - Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak bumi di Asia Tenggara. Setidaknya 8 provinsi di Indonesia merupakan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Dengan potensi sumber daya alam yang besar itu, Indonesia memainkan peran penting dalam industri minyak bumi global.

Dari sejumlah provinsi di Indonesia, salah satu provinsi penghasil minyak bumi terbesar se-Asia Tengara,  ada di Pulau Sumatra, yakni provinsi Sumatra Selatan.

Inilah 8 provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil minyak terbesar, yang memiliki kontribusi penting bagi Indonesia bahkan dunia dengan kilang minyaknya masing-masing.

BACA JUGA:4 Kabupaten di Sumatra Selatan Penghasil Minyak Bumi Terbesar Ini Berkontribusi Besar bagi Energi Nasional

BACA JUGA:Daftar Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Palembang Masih Kalah dengan Balikpapan

8 ProvinsiPenghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia

1. Jawa Tengah (Kilang Cilacap)

Provinsi Jawa Tengah punya salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia, yaitu Kilang Cilacap yang merupakan bagian dari Pertamina Refinery Unit IV.  Kilang minyak ini dikenal sebagai kilang paling lengkap di Indonesia yang kapasitasnya mencapai 348 ribu barel per hari.

Cilacap tidak memproduksi BBM saja, tetapi juga aspal dan bahan pelumas. Semuanya digunakan guna memenuhi kebutuhan infrastruktur nasional. Sekitar 34% kebutuhan BBM di Pulau Jawa dipenuhi dari pasokan Kilang Cilacap ini.

2. Kalimantan Timur (Kilang Balikpapan)

Di Provinsi Kalimantan Timur terdapat kilang minyak terbesar kedua di Indonesia, yaitu Kilang Balikpapan.

BACA JUGA:Top 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Sumatera Selatan Nomor Berapa?

BACA JUGA:50 Tenaga Terampil Palembang Siap Bekerja di Perusahaan Tambang, Disnaker Gelar Job Fair Tekan Pengangguran

Kilang Balikpapan sejak era kolonial pada tahun 1922 telah beroperasi dan memasok sekitar 26% kebutuhan BBM di wilayah timur Indonesia.

Kategori :