Tidak hanya itu, Vivo Y19s juga mendukung teknologi wet touch, yang memastikan layar tetap responsif meskipun dalam kondisi basah, misalnya saat hujan atau tangan yang sedikit berkeringat.
BACA JUGA:5 HP Murah dengan Spek Terbaik di November 2024, Harga Mulai dari Rp2 Jutaan!
Kamera 50 MP dengan Lensa QVGA untuk Fotografi Lebih Detail
Vivo Y19s juga hadir dengan sistem kamera ganda di bagian belakang, yang menonjol dengan kamera utama 50 MP.
Kamera utama ini dapat menghasilkan foto dengan detail tinggi, meskipun berada di segmen entry-level.
Lensa QVGA kedua berfungsi untuk menangkap lebih banyak informasi pada kondisi tertentu, seperti cahaya rendah atau untuk mengoptimalkan efek foto.
Selain itu, kamera belakang Vivo Y19s juga mendukung perekaman video hingga Full HD 1080p pada 30 fps, yang memungkinkan kamu untuk merekam momen berharga dengan kualitas video yang cukup baik.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie 5 MP, yang meski tidak terlalu tinggi resolusinya, tetap mampu memberikan hasil foto selfie yang layak, cukup untuk kebutuhan media sosial dan video call.
BACA JUGA: 6 Merek Hp Ini Tidak Dijual di Indonesia, Padahal Populer di Dunia
Performa Tangguh dengan Chipset UNISOC T612 dan Fitur Lainnya
Di sektor dapur pacu, Vivo Y19s mengandalkan chipset UNISOC T612 dengan fabrikasi 12nm.
Chipset ini didukung dengan RAM 4 GB atau 6 GB, serta pilihan penyimpanan internal 64 GB atau 128 GB, yang masih bisa diperluas melalui microSD hingga 1 TB.
Kombinasi ini cukup memadai untuk menjalankan aplikasi sehari-hari, media sosial, serta beberapa game ringan dengan lancar.
Selain itu, Vivo Y19s juga telah dilengkapi dengan Extended RAM 6 GB, yang memungkinkan sistem untuk memperluas kapasitas RAM secara virtual hingga 12 GB, meningkatkan multitasking dan kinerja aplikasi berat dengan lebih optimal.
Dengan harga sekitar Rp1 jutaan, Vivo Y19s hadir sebagai pilihan cerdas bagi mereka yang menginginkan ponsel dengan fitur lengkap dan daya tahan lebih, tanpa perlu berkompromi.
Tak heran jika Vivo Y19s menjadi primadona di pasar entry-level Indonesia 2024.