Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia

Minggu 17 Nov 2024 - 13:39 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Hartanto merinci, Dalam perjanjian dengan PT Huawei Tech Investment, PLN dan Huawei sepakat untuk berkolaborasi dalam studi percepatan transformasi digital di sektor kelistrikan.

BACA JUGA:Di IISF 2024, PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions

BACA JUGA:PLN Terus Kembangkan Hidrogen Untuk Masa Depan, Sumber Energi Dukung Transisi di Indonesia

Kerja sama ini akan membantu optimalisasi industri ketenagalistrikan yang lebih efisien, terjamin dalam keamanan siber, serta mendukung transisi energi di Indonesia melalui energi surya, sistem micro-grid, pembangkit listrik hibrida, dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV).

“Kerja sama ini tidak hanya untuk memperkuat infrastruktur tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas karyawan PLN melalui sharing knowledge dan capacity building dalam transformasi digital ketenagalistrikan. Langkah ini sesuai dengan agenda besar transisi energi kami,” ujar Hartanto.

Kerja sama kedua yang ditandatangani melibatkan SDIC Power, dengan fokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mamberamo yang berada di Papua.

Selain penciptaan permintaan energi terbarukan yang terpadu, PLN dan SDIC Power juga akan melakukan studi bersama terkait aspek bisnis, teknis, hukum, dan risiko PLTA ini.

BACA JUGA:Perkuat Pasokan Listrik Lampung, PLN Berhasil Operasikan Gardu Induk dan SUTT 150 kV Phi Incomer Lampung 1

BACA JUGA:Lolos Seleksi, 135 Mahasiswa ITPLN Teken Kontrak Program Ikatan Kerja dengan PLN

“Dengan SDIC Power, kami berencana memperkuat kemampuan teknis dan manajerial PLN dalam pengembangan PLTA Mamberamo. Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan, sekaligus memperluas akses energi yang bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat Papua dan wilayah lainnya,” pungkas Hartanto.

Kategori :