Perairan sebelah barat Aceh, Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Barat, dan perairan sebelah barat Kalimantan Barat juga tercatat terjadi sirkulasi siklon lainnya.
Perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Laut Cina Selatan sebelah utara Kepulauan Riau di pesisir barat Sumatera Barat merupakan wilayah penurunan kecepatan angin atau konvergensi.
Zona konvergensi tambahan juga diantisipasi dari Bengkulu hingga Sumatera Selatan.
BACA JUGA:8 Base Notes Parfum yang Menyegarkan untuk Cuaca Panas!
Dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah, dari Papua yang berbukit-bukit hingga Papua Tengah, dan dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat di Jawa Timur.
Keadaan ini memungkinkan terbentuknya awan hujan di sepanjang daerah konvergensi dan di sekitar siklon tropis atau sirkulasi siklon.
Pada ketinggian 3.000 kaki, angin dari timur biasanya mendominasi di Indonesia, dengan kecepatan berkisar antara 7 hingga 50 km/jam.
Suhu udara biasanya turun antara 16 dan 34 derajat Celcius, sedangkan kelembapan berkisar antara 56 dan 100 persen.
BACA JUGA:5 Parfum Fresh yang Cocok di Cuaca Panas, Bikin Segar Sepanjang Hari
BACA JUGA:Waspada! 31 Titik Ini Jadi Fokus KAI Divre III Dalam Hal Cuaca Ekstrem, Berikut Lokasinya
Selain itu, gelombang laut di Indonesia umumnya diperkirakan memiliki tinggi antara 0,5 hingga 2,5 meter, namun perlu diingat bahwa ada kemungkinan kecepatan angin dapat meningkat hingga 25 nada, seperti yang terjadi di Laut Sulu, Tiongkok Selatan.
Laut, dan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera. Hal ini dapat mengakibatkan gelombang yang lebih tinggi di sekitar perairan tersebut.