“Kemenangan lawan Arab itu kunci. Kenapa? Karena kita dapat enam poin. Kalau kemarin lawan Arab kalah, berat kita menuju (rangking) 3-4," kata Erick pada Kamis, 21 November 2024.
BACA JUGA:Masyarakat Belanda Gerah dengan Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Minta FIFA Menghapusnya
"Nah, hari ini kartunya hidup lagi karena enam poin rangking tiga," imbuhnya.
Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan target utama Timnas Indonesia adalah meraih total 12 poin dari Grup C dan lolos ke putaran keempat.
Timnas Indonesia minimal harus finis di posisi keempat untuk lolos ke putaran selanjutnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Indonesia harus meraih dua kemenangan lagi dari empat laga sisa melawan Australia (tandang) dan Bahrain (kandang) pada Maret 2025, China (kandang) serta Jepang (tandang) bulan Juni 2025 mendatang.
"Masih ada harapan kalau kita bisa menang dua kali dari empat game," papar Erick Thohir.
"Apalagi kalau dua menang, satu seri, tambah lagi bonus. Nah, itu kita coba lakukan itu sekarang, itu kita fokuskan lagi," tukasnya.
Ia menyatakan sudah menyiapkan bonus untuk Timnas Indonesia jika berhasil mewujudkan target.
Dua tim teratas di ronde ketiga akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia.
Sementara tim peringkat ketiga dan keempat bakal lanjut ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Target Jangka Panjang
Erick menyebut target PSSI tersebut sebagai sebuah program besar yang bersifat jangka panjang.
Target lainnya, dia berujar, Timnas Indonesia bisa menduduki peringkat 50 FIFA pada 2045.
"Untuk Asia, kami menargetkan kalau bisa masuk sembilan besar. Nah, ini tentu program jangka panjang," ungkap Erick.
Menurut Erick, progres PSSI untuk mengejar target tersebut semakin cepat dengan capaian Timnas Indonesia saat ini.