PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Debat ketiga Pilkada Sumsel disiarkan langsung pada Kamis malam 21 November 2024, menjadi ajang bagi 3 pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel memaparkan visi dan misinya.
Termasuk paslon nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang atau biasa disingkat HDCU yang kompak mengupas visi-misi mereka dengan singkat dan padat.
Salah satu isu penting yang HDCU soroti yakni problematika rumah tidak layak huni (RTLH) yang hingga saat ini masih marak di Sumsel.
Di kesempatan debat ketiga Pilkada Sumsel itu, Calon Gubernur (Cagub) Herman Deru mengungkapkan komitmen HDCU untuk mengatasi problematika ini dengan solusi konkret.
BACA JUGA:Debat Ketiga Pilgub Sumsel Tambah Seru! HDCU Blak-Blakan Kupas 3 Peran Utama Kepala Daerah
BACA JUGA:HDCU Mantap di Puncak Survei, Peluang Kemenangan Pilkada Kian Terbuka
Cagub petahana ini menyebutkan bahwa setidaknya ada 2 jenis kawasan kumuh yang sering ditemui di Sumsel.
Pertama jelas Herman Deru, rumah yang tidak higienis.
Untuk rumah yang kumuh karena faktor kebersihan lanjutnya, bisa segera diatasi dengan melakukan upaya sanitasi yang lebih baik.
"Masalah rumah tidak higienis bisa kita tangani dengan sanitasi yang tepat," urai Herman Deru dalam debat tersebut.
BACA JUGA:Gibran Center Aja Dukung HDCU, Yuk Gen Z dan Milenial Tentukan Pilihanmu!
Kemudian jenis kawasan kumuh yang kedua sambung dia, kawasan dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi.
Untuk permasalahan kawasan kumuh akibat kepadatan penduduk yang tinggi, Herman Deru menyarankan agar pemerintah menyediakan lahan yang cukup dan pantas untuk memindahkan warga ke tempat yang lebih layak huni.
Dia menambahkan, solusi ini tidak harus bergantung pada dana dari APBN ataupun APBD.