Ini menunjukkan bahwa tim yang menempati posisi lebih tinggi di ranking FIFA bisa dikalahkan oleh tim yang peringkatnya jauh di bawah.
BACA JUGA:Media Vietnam Ini Nyinyir Terus Soal Timnas Indonesia, Dukung Warga Belanda Tolak Naturalisasi
BACA JUGA:Kembali Ke Venezia Usai Bela Timnas Indonesia, Jay Idzes Berlatih Terpisah, Mengapa?
Melihatnya banyak pemain top yang bercokol di skuad Timnas Indonesia, sudah waktunya bagi skuad Garuda melesat ranking FIFA-nya.
Jika ukurannya harga pasaran pemain, Timnas Indonesia layak naik ke posisi 40-an melewati Qatar.
Terdekat, PSSI sedang berjuang membantu Shin Tae-yong meloloskan Timnas Indonesia ke Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka, termasuk lewat babak ketiga Kualifikasi.
Hingga matchday keenam Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka.
Timnas Indonesia hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Bidik Peringkat 50 Besar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia menempati peringkat 50 besar dalam ranking FIFA pada 2045 mendatang.
PSSI meningkatkan target untuk Timnas Indonesia dalam ranking FIFA.
Sebelumnya Erick Thohir berharap Skuad Garuda bisa berada dalam 100 besar ranking FIFA.
Peningkatan target itu diberikan Erick Thohir setelah Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi yang kini di posisi 59 ranking FIFA dalam ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Selasa 19 November 2024 silam.
"Ini kan sebuah program besar, di mana Indonesia ingin ranking 50 dunia di tahun 2045. Untuk di Asia, kita menargetkan kalau bisa masuk sembilan besar," ucap Erick Thohir.
Kedatangan pemain naturalisasi era Shin Tae-yong memberikan dampak pada peningkatan kualitas Timnas Indonesia.