Gereja Katedral di Spanyol Ini, Dibeli oleh Muhammadiyah

Senin 25 Nov 2024 - 21:10 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Gereja ini juga diangkat statusnya menjadi basilika minor oleh Paus Pius XII pada tahun 1946, yang menambah nilai historis dan spiritualnya.

4. Menjadi Tempat Perjanjian yang Sangat Penting

Ada lagi peran penting Gereja ini dalam kekuasaan politik pada masa lalu. Ketika Barcelona direbut kembali dari bangsa Moor pada tahun 801, Raja Louis membuat ketetapan bahwa surat wasiat terakhir yang dibuat oleh raja mana pun di dalam gereja ini akan diakui sebagai dokumen yang sah secara hukum.

BACA JUGA:5 Provinsi dengan Masjid Terbanyak di Indonesia, Jumlahnya Mencapai 58.979 Bangunan, Daerah Kamu Ada?

BACA JUGA:4 Masjid Terbesar di Sumatera Selatan yang Megah dan Arsitektur Unik!

Lalu kebijakan tersebut bahkan diperluas kepada siapa saja yang membuat dokumen perjanjian di dalam gereja, dan baru dicabut pada tahun 1991.

Banyak sumpah-sumpah disaksikan gereja ini , termasuk sumpah para petarung yang bersiap untuk duel. Orang-orang Nasrani akan bersumpah di atas Alkitab dalam basilika ini untuk bertarung secara adil. Apabila musuhnya orang Yahudi, gereja akan memberikan salinan Sepuluh Perintah Allah sebagai pengganti Alkitab untuk pengucapan sumpah.

5. Mendapatkan Gelar Magistral

Dilansir dari lamans Tripomatic, ada keunikan lain dari Katedral Magistral Santo Justus dan Santo Pastor di Alcala de Henares, Spanyol ini. Gereja ini menjadi satu dari sedikit gereja di dunia yang menyandang gelar Magistral bersama dengan Katedral Santo Petrus di Leuven.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Ikon Wisata Kota Semarang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Masjid Terbesar di Indonesia

BACA JUGA:Sarat Makna, Sejarah 5 Masjid Terindah di Dunia Bikin Merinding!

Sebuah gelar yang istimewa sebab hanya diberikan kepada gereja-gereja di mana para kanonnya, atau pemimpin gereja, wajib memiliki gelar doktor dalam bidang Teologi.

6. Sejarah Perubahan Fungsi

Dalam sejarah panjangnya katedral ini pernah mengalami perubahan fungsi yang mencerminkan perjalanan sejarahnya. Masa kekhalifahan Dinasti Umayyah, situs ini pernah dijadikan masjid sebelum akhirnya bertransformasi kembali menjadi gereja setelah direbut oleh kaum Nasrani.

7. Lokasi Strategis

Katedral ini berlokasi di pusat Alcalá de Henares, tidak jauh dari pusat kota Madrid. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses serta menjadi daya tarik wisata penting juga sudah ditetapkan oleh situs warisan Dunia oleh UNESCO.

Kategori :