Serta melaksanakan deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat secara hierarki apabila ada kejadian atau kegiatan yang berindikasi mengarah kepada upaya menghambat, mengganggu atau menggagalkan Pilkada.
BACA JUGA:Wah! Ada Penyerahan Randis Truck Swadaya Kodam II Sriwijaya Tahap I, Ini Sosok Yang Menyerahkannya
BACA JUGA:Deklarasi Damai di Griya Agung Palembang, Ada Sosok Jenderal Kodam II Sriwijaya, Siapakah?
Usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan, Pangdam II Sriwijaya didampingi para Asisten Kasdam II Sriwijaya.
Dan para Dan/Kabalakdam II Sriwijaya melaksanakan Video Conference (Vicon) dengan para Danrem jajaran Kodam II Sriwijaya guna menanyakan dan mengecek perkembangan situasi dan kondisi di wilayah Sumbagsel.
Melalui Vicon, kepada seluruh jajarannya, Pangdam menegaskan kembali agar benar-benar menjaga Komitmen Netralitas TNI. Bagi siapapun yang ingin menggagalkan Pemilu, agar ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Dirinya juga tidak ingin mendengar dan mentolerir adanya upaya dari pihak manapun yang ingin menciderai demokrasi di Sumbagsel.
BACA JUGA:Pimpinan Tertingi Korem Gapo Hadiri Penyerahan Kendaraan Swadaya Kodam II Sriwijaya, Inilah Wajahnya
BACA JUGA:PJU Kodam II Sriwijaya Ini Sidak Progres Rehab Perumahan TNI AD di Rindam II Sriwijaya, Siapa Dia?
Ia juga meminta untuk melakukan koordinasi dan sinergitas dengan aparat Kepolisian dan kepada seluruh penyelenggara Pemilu.
Pangdam juga mengajak agar sama-sama untuk Netral, karena salah satu sumber konflik terjadi karena tidak Netral.
“Sekali lagi, Jaga keamanan dan Netralitas TNI,” pungkas Jenderal Bintang Dua ini. Sebagai informasi, Apel Gelar Pasukan Pengamanan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam II Sriwijaya.
Yang membawahi 5 provinsi, yakni Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung, Palembang dan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Program Unggulan Kodam II Sriwijaya Ini di Gencarkan Kodim Bangka Selatan, Apa Itu?
BACA JUGA:Secaba dan Secapa Reg Kodam II Sriwijaya Ikuti Tes Kesegaran Jasmani, Ini Lokasinya
Pada Rabu 27 November 2024, di seluruh wilayah Kodam II Sriwijaya akan dilaksanakan pemilihan Kepala Daerah di 5 Provinsi, 50 Kabupaten dan 10 Kota.