Peringati HUT IGI ke 15 Tahun dan HGN, Andi Irawan: Kalau Buah Sedang Ranumnya

Selasa 26 Nov 2024 - 16:50 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Lahat, Andi Irawan SPd MPd menerangkan, bahwasanya IGI kini telah menginjak usia 15 tahun, kalau orang lagi menjelang remaja sedangkan buah sedang ranumnya.

"IGI mulai menampakan diri khususnya di dunia pendidikan, terlihat melalui event tingkat provinsi, kabupaten bahkan nasional banyak sekali mendulang prestasi," sebut dirinya, Selasa 26 November 2024.

Tentu saja, sambung dia, kebanggaan tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan apapun, kecuali dengan kebahagiaan karena semua ini bukan perkara mudah bisa meranjat hingga 15 tahun seperti sekarang ini.

"Banyak rintangan maupun halangan mesti dilalui, tapi berkat kesabaran dan ketekadan semuanya maka kini IGI diakui," papar Andi Irawan.

BACA JUGA:peringati Hari Guru Nasional Ke 14, Ini Harapan Ketua IGI Lahat Kepada Para Guru

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat dan Forkopimda Monitor Persiapan Logistik tingkat Kecamatan, Ini Pintanya

Dirinya menjelaskan, guru wajib berorganisasi yang diatur undang-undang, makanya Guru itu sudah diakui sebagai profesi dengan dinaungi aturan jelas.

"Kenapa harus ada IGI, disinilah gebrakan yang tidak bisa dilakukan organisasi lain untuk masuk ke dalam celah itu, dengan mengisi peningkatan kompetensi guru, akan berimbas mutu pendidikan tidak lepas dari siswa," sebutnya.

Kini, masih urainya, IGI Pusat kini sedang memperjuangkan perlindungan guru, karena terkadang terbentur dengan undang-undang perlindungan anak dalam mencerdaskan anak bangsa, tidak boleh disakiti baik fisik serta perasaan.

"Harapan sesuai dengan tema bergerak untuk Indonesia dan tiada henti-hentinya membangun karakter kuat bagi tenaga pengajar," tandas dia.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Sinergitas dan Pergeseran Pasukan OMP, Ini Pesannya

BACA JUGA:Prajurit Kodim Lahat Ikut Apel Sinergitas dan Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Chandra SH MM menyampaikan, semestinya organisasi PGRI dan IGI harus saling mengisi karena tugas berbeda dan menjadi sarana wadah bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Lahat.

"20 persen dari APBD wajib dikucurkan ke sekokah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), dari sinilah dengan suasana suka cita dapat mencerdaskan anak bangsa," jelas dia.

Ia menuturkan, IGI harus merangkul memperjuangkan tenaga pendidik dari TK dan PAUD, yang telah mengajar hingga 15 tahun akan tetapi tidak dapat diakomodir menjadi PPPK.

Kategori :