Negara-negara Ini Membayar Wisatawan yang Ingin Menetap

Jumat 29 Nov 2024 - 19:59 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bepergian dan langsung tinggal di daerah asing biasanya memerlukan biaya yang merogoh kocek. Akan tetapi, beberapa negara ini justru membayar wisatawan yang ingin menetap di sana.

Yang lebih mengasyikkan lagi, tentu saja berpindah dan menetap di suatu tempat dan mendapatkan bayaran bukanlah program cuma-cuma.

Para wisatawan biasanya diminta untuk menetap untuk mengatasi berbagai masalah di antaranya jumlah penduduk, kurangnya tenaga kerja, hingga masalah demografi lainnya.

Kendati demikian, hal itu juga bisa memberikan peluang bagi para traveler yang ingin mendapatkan uang sekaligus merasakan sensasi kehidupan di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA: 10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Sayangnya Tidak Termasuk Indonesia

BACA JUGA:5 Negara Teratas di Dunia dengan Hari Kerja Terpanjang, Apakah Indonesia Masuk?

"Ini menjadi pilihan win-win solution. Anda memperoleh awal yang baru dan bantuan, sedangkan ekonomi lokal menikmati dorongan yang sangat dibutuhkan," ujar pakar perjalanan internasional Wayne Mills seperti dilansir dari New York Post.

Lantas, daerah atau negara mana sajakah yang membuka kesempatan tersebut?

Di bawah ini ada daftarnya seperti dilansir dari The Sun pada Selasa (26/11/2024).

Negara yang Punya Skema Kebijakan Mengundang Wisatawan sampai Menetap

BACA JUGA:Ini yang Membuat Jepang Menjadi Salah Satu Negara Teraman di Dunia

BACA JUGA:6 Negara Terunik di Dunia yang Perlu Kamu Tahu

1. Irlandia

Irlandia punya skema hibah yang berbeda mencakup 23 pulau di sana. Hibah itu lebih kurang 71.300 pound sterling (sekitar.......). Akan tetapi, syaratnya wisatawan harus tinggal di sana setidaknya selama 10 tahun.

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari kebijakan nasional 10 tahun. Tujuan kebijakan ini adalah untuk memastikan keberlanjutan, komunitas yang dinamis di pulau-pulau lepas pantai di Irlandia.

Kategori :