Raisya Arasyifa Rahma dari klub Wilmar RHC Gresik menempati peringkat ketiga. Raisya juga mengalahkan Syaura Mutiara Khadijah, rekan satu timnya. Raisya membukukan 19,04 detik, sedangkan Syaura 19,48 detik.
Agra dan Awa sering berlatih di lokasi panjat tebing Jakabaring Sport City dan sering berlomba bersama di kejuaraan lokal dan nasional.
Keduanya memiliki prestasi yang baik.
Agra adalah siswa kelas VI SD MIN 1 Palembang dan Awa Siswi SMPN 13 Palembang ini berangkat ke Bali membawa nama Spider Wall Climbing Club (SWCC) secara swadaya.
BACA JUGA:Langkah Monumental Bukayo Saka: Memasuki Pertandingan ke-200 untuk Arsenal
Pelatih Agra dan Awa, Karsono Prasetya, menyatakan pada Senin, 4 Desember 2023, "Alhamdulilah, Agra dan Awa bisa membawa pulang 1 medali perak dan 2 medali perunggu ke Palembang.
Semoga ini bisa mengharumkan nama Spider Wall Climbing Club, FPTI kota Palembang, dan FPTI Sumatera Selatan.
Dan semoga ke depan Agra dan Awa bisa meningkatkan prestasi mereka di tingkat nasional dan bahkan internasional."
Sementara itu, Awa dan Agra senang bisa naik podium di Open Youth C dan D putra dan putri di Tabanan Bali ini.
BACA JUGA:Perburuan Sengit Real Madrid dan Newcastle United untuk Juanlu Sanchez
"Target kami seharusnya menerima medali emas, tetapi hanya menerima medali perunggu dan perak.
Ke depan kita akan lebih giat lagi berlatih agar bisa bersaing dengan atlet dari pulau Jawa yang kuat", kata Agra dan Awa.*