Ia menambahkan bahwa kebutuhan darah yang terus meningkat memotivasi Kilang Pertamina Plaju untuk memastikan dukungan ini berjalan konsisten.
Serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.
Sementara Health Section Head Kilang Pertamina Plaju, dr Mariani menjelaskan donor darah di Kilang Pertamina Plaju dilakukan secara rutin setiap tiga bulan, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
“Namun, khusus bulan Desember, kegiatan ini menjadi lebih spesial karena sekaligus untuk memperingati HUT Pertamina,” ungkap dr. Mariani.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju tingkatkan kapasitas produksi Avtur untuk penerbangan haji 2024
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Salurkan 148.000 Kilo Liter BBM Selama Lebaran 1445 H
Ia juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa kendala yang mungkin dihadapi calon pendonor.
“Ada yang gagal mendonor karena kurang tidur, tensi darah terlalu tinggi, atau hemoglobin (HB) kurang dari syarat minimal, yaitu 12, pada calon pendonor wanita, kadang mereka tidak dapat mendonor jika sedang dalam masa haid,” tambahnya.
Antusiasme Masyarakat Umum
Tidak hanya dari kalangan pekerja Pertamina, kegiatan ini juga menarik minat masyarakat umum.
BACA JUGA:Rezeki Nomplok, UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju Banjir Order selama Lebaran
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, Kilang Pertamina Plaju Targetkan Suplai BBM Gasoline Capai 78.000 KL
Fitri, salah satu pendonor dari instansi PLN, mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman ketiganya mendonorkan darah dalam tahun ini.
“Biasanya saya ikut donor darah di kantor setiap tiga bulan sekali, tapi kali ini ingin mencoba ikut event di luar. Kebetulan kemarin lihat informasi tentang HUT Pertamina, jadi saya memutuskan untuk datang ke sini,” ujar Fitri.
Ia juga menjelaskan motivasinya untuk mendonorkan darah.