Mereka ini dianggap sebagai prospek cerah.
BACA JUGA:Rafael Struick Baru Bisa Gabung Timnas Indonesia 17 Desember, Shin Tae-yong Minta Lebih Cepat
Kehadiran Maarten Paes, Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders yang baru-baru ini memperkuat Timnas Indonesia juga semakin memperkokoh kekuatan tim.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Ole Romeny juga diperkirakan akan segera bergabung.
Dengan line-up yang menjanjikan ini, tim-tim unggulan seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi tidak lagi menganggap Indonesia sebagai tim yang lemah.
Terlebih bagi Bahrain.
Dalam pertemuan terakhir menghadapi Timnas Indonesia, Bahrain bahkan nyaris kalah.
Namun keputusan kontroversial wasit dengan tidak menghentikan pertandingan saat waktunya sudah habis membuat Bahrain bisa memaksakan laga berakhir imbang 2-2.
Mantan pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, mewanti-wanti timnas negaranya untuk berhati-hati menghadapi Timnas Indonesia.
Pasalnya, tim Indonesia saat ini, yang mayoritas diperkuat pemain Eropa, sangat berbeda dengan tim yang mereka hadapi pada 2012, ketika Bahrain menang 10-0.
Selain itu, perkembangan sepak bola Indonesia juga semakin pesat.
Chamam mengingatkan pasukan Bahrain untuk tetap waspada terhadap Indonesia, karena menurutnya, peluang terbesar untuk meraih poin datang dari tim Indonesia.
"Di ronde ini semua pertandingan akan berlangsung pada level tertinggi dan kita juga harus mendapat performa terbaik dari semua tim yang ada," ucap Samir dilansir dari BFA TV.
"Kita memang tidak mengetahui permainan Indonesia dan kita juga tak tahu siapa pemain yang akan dipantau karena semuanya sudah berubah. Akan tetapi, kita tidak akan hanya memantau satu pemain saja karena ini merupakan permainan tim," imbuhnya.
Bahrain Enggan Remehkan Timnas Indonesia
Di sisi lain, mantan pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, sebelumnya juga meminta seluruh elemen timnya untuk tetap memasukkan Indonesia sebagai salah satu tim yang harus diwaspadai.