“Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara. Dengan ini saya mengumumkan darurat militer," kata Yon.
Di hari yang sama dengan pengumuman darurat militer, Shin Tae-yong muncul di media sosial Instagram dengan mengunggah beberapa foto.
Meski demikian, unggahan itu tidak berhubungan dengan situasi di Korea Selatan.
Shin Tae-yong hanya fokus meminta dukungan fans agar Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal di Piala AFF 2024.
“Persiapan [Piala] AFF bersama pemain U-22 di Bali," tulis Shin Tae-yong di Instagram.
“Tolong berikan dukungan agar para pemain muda kita dapat berprestasi di kompetisi ini," tambahnya.
Sempat ada kekhawatiran bahwa psikologis Shin Tae-yong akan terganggu gara-gara pemberlakuan darurat militer di negaranya.
Sebab, keluarga Coach Shin berada di Korea Selatan, yakni istri dan kedua anaknya.
Hal ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi psikologis STY.
Shin Tae-yong memiliki dua anak laki-laki dari hasil perkawinannya dengan Cha Young-ju.
Si sulung bernama Shin Jae-won dan anak kedua bernama Shin Jae-hyuk.
Kedua anak pelatih Timnas Indonesia ini, mengikuti jejak sang ayah, yakni menjadi pesepakbola profesional yang mentas di salah satu klub yang ada di Korea Selatan.
Anak pertama merupakan pemain penyerang di klub Seongnam FC, sedangkan anak keduanya bermain di klub Ansan Greeners yang berposisi sama sebagai penyerang pula.
Coach Shin memang memiliki influence atau daya tarik yang kuat, sehingga kedua anaknya bisa mengikuti rekam jejak sang ayah, yakni menjadi pemain sepakbola profesional.
Perlu diketahui, kejadian darurat militer yang terjadi di Korea Selatan, hampir berdekatan dengan jarak dimulainya turnamen Piala AFF 2024, yakni pada 8 Desember nanti.