PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Untuk mewujudkan masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang aman dan lancar, KAI Divre III Palembang melaksanakan operasi kontijensi berupa tes narkoba terhadap awak sarana perkeretaapian dan petugas PT KAI lainnya.
Yang terjun langsung dalam operasional angkutan Nataru tahun ini. Kegiatan ini berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Selatan (BNNP).
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, untuk menciptakan SDM yang berkompeten, sehat, andal, dan bertanggung jawab.
"Kita bekerja sama dengan BNNP melaksanakan tes narkoba secara acak kepada sejumlah pekerja KAI Divre III Palembang, terutama yang terjun langsung dalam operasional masa angkutan Nataru" kata Aida, Sabtu 14 Desember 2024.
BACA JUGA:Tertinggal Barang di Kereta Api, Penumpang Wajib Gunakan Layanan KAI Drive III Palembang Ini!
BACA JUGA:Berupaya Tingkatkan Layanan LRT Sumsel, Ini Cara KAI Drive III Palembang dan BPKARSS Lakukan
Pemeriksaan acak dilakukan di ruang tunggu VIP stasiun Kertapati, Selasa 11 Desember 2024 dengan melibatkan 40 pekerja.
Yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.
"Dengan kegiatan pemeriksaan narkoba, KAI Divre III Palembang memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," lanjut Aida.
Ia menjelaskan, pemeriksaan narkoba dan kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para penumpang.
BACA JUGA:Keren! Ternyata KAI Drive III Sudah Gunakan Solar Panel Di Gedung Kantor dan Stasiun
Utamanya saat masa angkutan Nataru berlangsung, dan terus dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.
Adapun, tes dilakukan dengan menggunakan alat tes urine untuk mengukur kandungan "Amphetamine" (AMP), "Morphine/Opiate" (MOP), "Mariyuana" (THC), "Cocaine" (COC) "Methamphetamine" (MET), dan "Benzoidazepine" (BZD).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut.