Pasalnya, setiap tim butuh waktu hampir sehari hanya untuk melakukan perjalanan ke lokasi pertandingan.
BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Ditahan Imbang Laos di Piala AFF 2024, Peringkat Merosot?
BACA JUGA:Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Makin Berat, STY Berharap Kedatangan Ivar Jenner
Ambil contoh laga timnas Indonesia vs Laos.
Penggawa Timnas Indonesia harus menghabiskan waktu 16 jam perjalanan dari Myanmar ke Solo, yang jadi lokasi pertandingan.
Lagipula sebelum sampai Solo, Timnas harus transit sejenak ke Kuala Lumpur dan Jakarta.
"Setidaknya harus empat hari jedanya," ujar Shin Tae-yong.
"Satu hari habis untuk perjalanan,” keluhnya.
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik baru-baru sependapat dengan kompatriotnya itu.
Dalam konferensi persnya sebelum laga melawan Timnas Indonesia, Kim Sang-sik turut mengamini pernyataan Shin Tae-yong.
Ia mengakui jadwal yang padat ini sangat tidak ideal dan beresiko untuk para pemain.
"Seperti yang kalian lihat, Indonesia telah menjalani pertandingan melawan Laos lalu saat ini mereka berhadapan dengan kami di Vietnam. Secara fisik, mereka pasti akan kelelahan dan begitu juga dengan aspek mental mereka," ungkap Kim Sang-sik.
"Saya bisa memahami apa yang dikeluhkan pelatih Shin terkait masalah cedera yang menimpa timnya dan saya juga mengamini hal itu."
Namun Kim Sang-sik menilai tidak ada gunanya mengeluhkan masalah jadwal ini.
Ia menyebut bahwa semua tim menjalani situasi yang sama, jadi setiap tim harus menemukan solusi untuk masalah ini alih-alih mengeluhkannya.
"Namun semua tim dan semua negara memainkan jadwal yang sama, dan setelah pertandingan besok kami juga akan ditunggu jadwal yang padat di mana kami harus berangkat ke Filipina dan itu akan sangat berat bagi para pemain kami," sambung Sang-sik.