Terlebih William menyebutkan bahwa bantuan traktor ini adalah permulaan, Perusahaan akan melakukan pendampingan yang berkesinambungan, sehingga tidak menutup peluang akan adanya introduksi teknologi baru lainnya yang dapat diterapkan pada budidaya padi sawah.
Tidak hanya bantuan mesin pertanian, program ini juga akan dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan terkait pengoperasian traktor pertanian, perhitungan biaya penggunaan traktor per hektarnya, termasuk manajemen pengelolaannya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk mendukung kemandirian ekonomi di wilayah operasional RMKE, tentunya ini akan dilakukan secara konsisten sehingga dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat sekitar, sehingga ke depannya masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi,” ujar William.
Ke depannya timpal William, dalam program jangka panjang, RMKE akan terus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melalui UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gandus agar saling mendukung dalam program yang sedang dijalankan melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat.
BACA JUGA:Wujudkan Good Governance, UIN Raden Fatah Tandatangani IAC dan Komitmen Penguatan SPI
“Program pemberdayaan masyarakat RMKE di bidang pertanian bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup William.
Lili, warga RT 025 sekaligus sebagai Ketua Kelompok Tani Suka Maju 2 menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan pihak RMKE.
“Bantuan mesin traktor ini tentu akan sangat berguna bagi masyarakat, kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan perusahaan, dan kami menunggu program selanjutnya,” ucap Lili.
Pada kesempatan yang sama, dihadiri oleh Tim PPL Gandus, Ketua RW 04, Ketua RT 025, Ketua RT 026, serta Ketua dan Pembina Iksowdus (Ikatan Solidaritas Warga Gandus).
BACA JUGA:Ratusan Siswa Dapat Makanan Bergizi dalam Program Dapur Masuk Sekolah
Robbi Habiburahman selaku PPL Wilayah Binaan Pulokerto juga menyampaikan bahwa selain padi sawah, komoditas lainnya yang diusahakan masyarakat yaitu tanaman cabai, terung, dan sayuran lainnya
Namun kondisi penanaman sayuran tersebut terbatas jumlahnya, memanfaatkan tersedianya air hujan.
“Dengan adanya dukungan dari pelaku usaha dalam hal ini RMKE, potensi pengembangan komoditas pertanian dapat dioptimalkan dengan baik,” pungkasnya.
Artikel sudah tayang di palpres.disway.id dengan judul "Atasi El Nino! RMK Energy Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat dengan Kembangkan Kegiatan Pertanian"