PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Jajaran personil Polres Prabumulih menjalani pemeriksaan tes urine penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh Sie Dokkes beserta Sie Propam.
Hal ini sebagai wujud tindak lanjut Asta Cita Presiden Republik Indonesia poin nomor 7 yaitu kemperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Sebanyak 26 anggota Polres Prabumulih dipilih secara acak untuk mengikuti tes narkoba tersebut.
Tes urine ini bertujuan untuk bersih-bersih dari penyalahgunaan narkoba disaksikan langsung Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto SH MH di Mapolres Prabumulih, Kamis 19 Desember 2024.
BACA JUGA:Jaga Keamanan Rekapitulasi, Ini Upaya Polres Prabumulih Lakukan
BACA JUGA:Wow! Kapolres Prabumulih Siapkan Lahan 200 Hektar, Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa para anggota Kepolisian khususnya Polres Prabumulih bebas dari pengaruh narkoba atau zat terlarang lainnya.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH didampingi Kasat Narkoba AKP Jonson SH M Si dan Kasi Propam AKP Husni Tamrin mengatakan, setiap personil diwajibkan mengikuti prosedur pengambilan sample urine dengan pengawasan ketat dari Sie Propam.
Kehadiran Sie Propam sebagai pengawas bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pemeriksaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif sekaligus komitmen Polres Prabumulih dalam memberantas penyalahgunaan narkoba baik dari masyarakat maupun di lingkungan internal kepolisian.
BACA JUGA:Bentuk Tim Khusus, Ini Langkah Polres Prabumulih Usut Insiden Terbakarnya Mobil Advokat
BACA JUGA:Ada Kegiatan Sosial Dilakukan Polres Prabumulih, Apakah Itu?
"Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Polres Prabumulih mematuhi aturan dan tetap menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya saat diwawancarai awak media.
Pemeriksaan ini,katanya akan di lakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan yang konsisten.
Kompol Eryadi Yuswanto SH MH menambahkan, personel yang dilakukan tes urine itu dipilih secara acak.