Shin Tae-yong Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024, Netizen Minta Ganti dengan Indra Sjafri

Minggu 22 Dec 2024 - 09:27 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Mereka hanya mampu menang satu kali. 

BACA JUGA:Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 di Ujung Tanduk, Menang Atas Filipina Masih Belum Cukup Kalau...

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kritik Keras Jadwal Padat Piala AFF 2024, Erick Thohir: Jangan Banyak Ngeluh, Fokus Saja!

Kemenangan Timnas Indonesia satu-satunya di Piala AFF 2024 didapat saat menghadapi Myanmar pada 9 Desember 2024 lalu.

Setelah itu, Indonesia ditahan imbang Laos (3-3), takluk dari Vietnam (0-1), dan terakhir tumbang di kandang sendiri oleh Filipina (0-1).

Suporter Timnas Indonesia pun langsung buka suara setelah Shin Tae-yong kembali gagal membawa Garuda berjaya di Piala AFF 2024 setelah tiga kali berpartisipasi.

Menurut mereka, Timnas Indonesia era Indra Sjafri masih lebih baik dari Shin Tae-yong.

Karena itu, netizen meminta PSSI memberikan kepercayaan kepada Indra Sjafri untuk memimpin timnas senior di Piala AFF 2026 mendatang. 

Indra Sjafri memang punya rekam jejak bagus, salah satunya saat mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. 

Netizen meminta PSSI agar lebih memfokuskan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia.

Level Asia Tenggara, dalam hal ini Piala AFF, biarlah Indra Sjafri yang tangani.

Hal ini terbukti dari beberapa prestasi yang ditorehkan Indra Sjafri, seperti juara Piala AFF U-19 2013, AFF U-22 2019, SEA Games 2023, dan AFF U-19 2024.

"Kalau mau dapat Piala AFF, coba Coach IS aja tahun 2026 #TimnasDay, tulis akun X @beben_san dikutip, Minggu (22/12/2024).

"Kalau sekiranya ajang ini emang masih dianggap serius atau sekadar lebih turnamen regional. Edisi 2026 nanti udah aja Liga musim 2026/27 diliburkan selama gelaran turnamen dan beri bapak ini (Indra Sjafri) kesempatan buat pegang tim. Penasaran," tulis akun X @Indostransfer. 

"Gua dri dlu selalu bilang IS lebih mungkin juara Aff dibanding Sty kalo pakai squad lokal. Alesannya karna pemain kita tuh susah buat pemahaman taktik. Kalo Sty kan detail banget, sedangkan IS yah pemain di biarin aja ngelakuin sesuai potensinya. Tapi kalo pake IS yah di asia KO," tulis akun X @songgee_ 

"IMO STY kurang cocok.buat di turnamen asean, kl buat asia (asian cup/wcq) baru manjur. Buat Asean coba pake IS yg kyknya bisa lebih terampil mainin pemain lokal dgn segala keterbatasannya itu CV nya jg ok lah di level asean," tulis akun X @smthwthyou.

Kategori :