3 Teknik Mengemudi Mobil Manual Saat di Turunan, Jangan Kelamaan Injak Rem!

Senin 23 Dec 2024 - 12:59 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Dalam melakukan engine brake, setiap pengemudi disarankan menurunkan gigi transmisi yang lebih rendah secara bertahap.

BACA JUGA:Cocok Jadi Mobil Pertama! 6 Deretan Mobil Matic Murah Irit Modern

“Turunkan gigi transmisi ke yang lebih rendah, gigi 1 atau 2 tergantung kecuraman turunan tersebut, lakukan perpindahannya secara perlahan,” jelas Andry.

 

2. Injak Pedal Rem Secara Perlahan

Meski telah menggunakan engine brake, pengemudi diimbau tetap melakukan pengereman dengan rem konvensional. 

Dalam menginjak pedal rem, sebaiknya lakukan secara perlahan.

Dalam situasi normal cukup injak pedal rem secara halus dan perlahan saja.

Tapi pada kondisi darurat yang membutuhkan pengereman ekstra, injak pedal rem secara berulang atau dikocok.

 

3. Hindari Menginjak Pedal Kopling

Saat melaju di jalan menurun curam dan panjang, pengemudi diingatkan tidak menginjak pedal kopling secara terus menerus.

Dengan menginjak pedal kopling secara terus menerus, dikhawatirkan akan menimbulkan efek ‘free wheel’ yang berakibat ban terus melaju tanpa bisa dikontrol.

“Saat di jalan menurun, hindari menginjak pedal kopling, karena bisa membuat kinerja rem menjadi terbuang percuma akibat efek free wheel,” terang Andry.

Terakhir ia mengingatkan, selain dituntut untuk memahami teknik mengemudi mobil manual di jalan turunan, pengemudi juga harus memastikan kondisi rem pada mobilnya masih dalam kondisi layak.

Jangan pernah mengemudi dengan gigi netral saat menuruni turunan, karena bisa menyebabkan mobil meluncur tanpa kendali.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta menyarankan untuk tidak menarik rem tangan mendadak saat berada di turunan.

Hal itu berpotensi membuat roda mengalami selip, khususnya di jalan licin atau berpasir, sehingga meningkatkan potensi tergelincir dan terjadinya kecelakaan. 

“Untuk mobil yang belum dilengkapi anti lock braking system (ABS) roda bisa mengunci saat mengerem mendadak, laju kendaraan akan menjadi gaya dorong sehingga membuatnya meluncur dengan roda berhenti berputar, ini akan sulit dikendalikan,” ucap Hardi. 

Kategori :