Kepala LLDikti Wilayah I Bagikan 3 Tips Hilirisasi Penelitian di Kampus, Mahasiswa dan Dosen Wajib Catat!

BACA JUGA:Apa itu Kebenaran Ilmiah? Mahasiswa UIN RF : Ada di Antara Objektivitas dan Subjektivitas dalam Penelitian

BACA JUGA:Puluhan Akademisi Sajikan Penelitian di Konferensi Internasional, Fokus Ilmu Sosial Humaniora

Untuk sukses hilirisasi jelas Prof Saiful, mahasiswa dapat memulai dengan cara mengidentifikasi luaran penelitian yang potensial. 

Hal ini dikarenakan masyarakat dan pemerintah membutuhkan hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung, seperti teknologi tepat guna untuk mendukung ketahanan pangan, pengembangan agrowisata, hingga pemasaran digital untuk UMKM.

Selama ini sambung Prof Saiful luaran penelitian sangat jarang ditindaklanjuti.

Jadi tipsnya, sejak awal meneliti, harus Outcome Based (berorientasi hasil). 

BACA JUGA:Ada Kegiatan Penyusunan dan Penelitian Data RKA Kodam TA 2025, Pejabat Kodam II Sriwijaya Ini Memimpinya

BACA JUGA:Minum Kopi Minimal Empat Cangkir Sehari Bikin Panjang Umur Bagi Usia 45 Tahun Ke Atas, Ini Hasil Penelitiannya

Rumuskan dulu masalah apa yang ingin dipecahkan di masyarakat, apa potensinya dari masyarakat, baru diteliti. 

“Jangan setelah penelitian, baru dipikirkan apa manfaatnya," singunggnya.

2. Buat Database Hasil Riset

Prof Saiful mengemukakan, perguruan tinggi perlu membuat database hasil riset yang telah dilakukan apakah unggul di bidang agribisnis, manajemen, atau teknologi informasi. 

BACA JUGA:Benarkah Intelijen Bisnis Nyawa Sebuah Perusahaan? ini Hasil Penelitian Mahasiswa Universitas Andalas

BACA JUGA:Penelitian Dampak Oleh Cognizant Perkirakan AI Generatif Dapat Suntikkan $1 Triliun, Cek Faktanya!

Sehingga mereka bisa menawarkan solusi konkret kepada masyarakat, pemerintah hingga BUMN dan BUMDes untuk kolaborasi.

Database itu juga harus bisa diakses secara mudah oleh masyarakat. 

Misalnya lewat website atau media sosial, yang bisa menampilkan penelitian terkini buatan mahasiswa dan dosen.