Tekanan darah menurun
Tekanan darah orang yang sekarat umumnya mengalami penurunan. Ginjal mereka akan berhenti bekerja dan urine bisa berubah warna menjadi sawo matang, cokelat, atau merah kecoklatan.
BACA JUGA:Waduh! Diduga Remaja Perempuan Meninggal Usai Meminum Jamu, Dokter Forensik Jelaskan Begini
BACA JUGA:Tahun 2024, Tercatat 2 Warga Lahat Meninggal Akibat Rabies, Ini Penjelasan Dinkes
Perubahan frekuensi kencing dan buang air besar
Ini juga bisa menjadi tanda-tanda menjelang kematian. Sebab Anda bisa lebih jarang buang air kecil dan besar. Ini terkait dengan nafsu makan dan minum serta fungsi organ yang menurun.
Suhu tubuh turun
Tangan dan kaki terasa dingin selalu saat dipegang juga tanda-tanda menjelang kematian terjadi. Sirkulasi darah di bagian tubuh seperti tangan dan kaki sangat berkurnag, sehingga suhu tubuh turun dan kulit Anda juga akan terlihat pucat dan lama-kelamaan bisa muncul bintik-bintik biru keunguan.
Otot melemah
Otot bisa sangat lemah saat menjelang kematian dan benda yang dibutuhkan orang sekarang sebaiknya diletakkan di dekat tempat tidurnya, seperti segelas air minum dan obat.
BACA JUGA:Singgung Soal Keadilan, Ratu Dewa: Tidak Ada Lagi Orang Meninggal karena Kelaparan
Muncul masalah pernapasan
Ini juga menjadi tanda-tanda menjelang kematian seseorang. Napasnya bisa tiba-tiba terengah-engah atau mengalami jeda waktu yang lama di antar helaan napas. Beberapa obat pereda nyeri dapat membuat pernapasan lebih mudah, jadi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk meredakan gangguan pernapasan.
Kebingungan parah
Ini adalah tanda-tanda menjelang kematian yang umum muncul. Anda tidak tahu sekarang berada di mana atau apa yang terjadi. Oleh karena itu, orang sekarat sering terlihat gelisah dan bersikap agresif. Namun, otak mereka masih bekerja, bahkan jika terlihat seperti sedang tidur.