Kamu yang punya budget lebih bisa siap-siap untuk menginap di sini.
Estimasi biaya awalnya minimal Rp 1,5 juta semalam. Harga itu tentu saja sesuai dengan fasilitas yang ada di dalamnya.
Tepatnya di di Jalan Raden Intan, Enggal, Bandar Lampung dengan memakai lahan seluas 85 ribu meter kubik serta punya 4 basement dan 35 lantai juga 8 loteng tengah.
Kawasan Hotel dan Mal Grand Mercure ini sendiri adalah projek SkyscraperCity, proyek gedung pencakar langit di Indonesia.
Di samping gedung itu tadi Provinsi Lampung juga memiliki beberapa gedung tinggi lainnya dan sudah berdiri kokoh misalnya Novotel Hotel, Whiz Prime Hotel dan Horison Hotel serta Batiqa Hotel.
Sebagai gedung tertinggi di Lampung, Grand Mercure Lampung juga merupakan gedung tertinggi di Sumatera.
Artinya, gedung ini mengalahkan tinggi sejumlah gedung tinggi yang ada di kota terbesar di Sumatera,yaitu Medan.
Gedung tertinggi di Medan adalah The Manhattan Tower 1 dan The Manhattan Tower 2 dengan tinggi masing-masing 150,7 m dan punya 38 lantai.
Kedua gedung tertinggi itu dibangun 2019 pada tahun yang sama dengan pembangunan Grand Mercure Lampung.
Meskipun ada kemungkinan ke depannya gedung tertinggi di Sumatera bisa beralih ke Medan lagi atau bahkan Batam, setidaknya saat ini warga Lampung dapat berbangga diri karena mempunyai gedung tertinggi di Pulau Sumatera.
Sebagai perbandingan saja, di Kota Palembang, Ibukota Provinsi Sumatera Selatan, kota kedua terbesar di Sumatera, gedung tertingginya hanya 105 meter.
BACA JUGA:Pembangunan Drainase Di Lubuk Mabar 100 Persen, Anggarannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Gedung itu adalah The Zuri Hotel, sebuah bangunan berlantai 12 yang terletak di kawasan Rajawali Palembang.
Namun ternyata ke depan ada potensi gedung Grand Mercure Tower di Bandar Lampung ini dapat disusul oleh Palembang.