Sebab sebagian besar pemain keturunan Timnas Indonesia berasal dari Belanda.
5. Giovanni van Bronckhorst
Meski kalah mentereng dan secara umur masih jauh di bawah Louis van Gaal dan Ruud Gullit, namun Giovanni van Bronckhorst punya masa lalu yang cukup mengilap.
Ketika memperkuat Barcelona, legenda 49 tahun ini ikut mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions.
Kalau saat ini Arsenal tak pernah lagi memenangkan gelar Premier League, Van Bronckhorst pernah memenangkan kompetisi tertinggi Inggris tersebut saat berseragam Arsenal.
Di Timnas Belanda, pemain yang di masanya bisa bermain sebagai gelandang dan bek itu nyaris memenangkan Piala Dunia 2010.
Melaju ke final, Van Bronckhorst cs. kalah 0-1 dari Spanyol di final.
Kehadiran Van Bronckhorst di ruang ganti Timnas Indonesia pastinya sangat menyenangkan pemain naturalisasi asal Negeri Kincir Angin.
Mengingat mereka bertumbuh bersama ketenaran Van Bronckhorst.
6. Pieter Huistra
Dia dianggap layak menggantikan Shin Tae-yong.
Pieter Huistra saat ini melatih Borneo FC Samarinda.
Coach Justin yang menyarankan PSSI merekrut Huistra untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Usulan itu muncul menyusul kekalahan Timnas Indonesia kontra Filipina di ASEAN Cup 2024 dan gagal total di kompetisi tersebut.
Menurut Coach Justin, Pieter Huistra adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pieter Huistra, menurut Coach Justin, dinilai bisa membangun chemistry yang baik dengan penggawa Timnas Senior Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi.