PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dalam upaya meningkatkan reputasi internasional sekaligus membidik pendanaan internasional, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Raden Fatah menjajaki kerja sama riset dengan Universiti Putra Malaysia (UPM).
Upaya kolaborasi ini ditandai melalui rangkaian rapat virtual yang dihadiri oleh para akademisi dari kedua pihak.
Sebagaimana dikutip dari laman saintek.radenfatah.ac.id, kolaborasi ini salah satunya bertujuan utama untuk mendapatkan pendanaan internasional bagi proyek-proyek riset bersama.
Dalam rapat tersebut, para peneliti kedua universitas membahas berbagai potensi kolaborasi riset.
BACA JUGA:Kolaborasi Ilmiah Menarik FST dan BMKG, Kira-Kira Akan Jadi Apa Ya?
BACA JUGA:Semarak HAB Kemenag ke-79, UIN Raden Fatah Palembang Gelar Jalan Sehat dan Festival Nasi Goreng
Mulai dari melanjutkan proyek-proyek yang sudah berjalan hingga merancang proyek baru yang berpotensi mendapatkan pendanaan internasional. Hadir memberikan masukan dan arahan dalam rapat tersebut 2 guru besar dari UPM.
Masing-masing Prof Dr Mansor Bin Ahmad dari Department of Chemistry UPM dan Prof Madya Dr Emilia Binti Abd Malek, Ketua Jabatan Faculty Of Science UPM.
Menurut Prof Mansor, kolaborasi ini berpotensi besar melahirkan proyek-proyek penelitian yang inovatif dan berdampak.
Program mobilitas kata dia, bakal menjadi langkah awal yang baik untuk membangun hubungan jangka panjang antara kedua universitas.
BACA JUGA:Cek di Sini Keseruan Keluarga Besar UIN Raden Fatah Palembang Rayakan HAB ke-79 Kemenag
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Mantapkan Komitmen Dukung Asta Cita dan Kerukunan Beragama
“Saya harap banyak mahasiswa dan peneliti dari kedua belah pihak mampu memanfaatkan peluang ini secara optimal,” ungkap Prof Mansor.
Senada Prof Emilia juga mengapresiasi dan menyam dengan sangat antusias atas kolaborasi ini.
Menurut dia, program mobilitas mahasiswa akan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memperkaya pengetahuan dan pengalaman penelitian baik bagi mahasiswa UIN Raden Fatah maupun UPM.