Dr Najib menjelaskan, Masjid Baiturrahman Bank Raya tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang aktif dalam mengorganisir program-program kemanusiaan.
Melalui berbagai kegiatan sosial seperti ini, masjid berperan penting dalam membangun kesadaran kolektif di masyarakat untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.
BACA JUGA:Bukan Makanan Bergizi atau Susu Formula, Tapi Ini Upaya Pemdes Lubuk Lungkang Lahat Perangi Stunting
BACA JUGA:Gulai Liling, Makanan Bergizi Tinggi Kegemaran Masyarakat Besemah
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masjid dan lembaga keagamaan lainnya untuk turut serta dalam mendukung program-program sosial pemerintah, serta menjadi katalisator bagi tumbuhnya semangat kebersamaan dalam masyarakat.
“Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan dan masyarakat, kami berharap dapat menciptakan sebuah ekosistem yang peduli terhadap sesama. Masjid Baiturrahman Bank Raya akan terus berusaha untuk mendukung setiap program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak yang membutuhkan,” tutup Dr. Najib.
Di tempat yang sama KH. Husni Thamrin, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukawinatan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
Ia menjelaskan bahwa pesantren yang berdiri sejak Juli 2017 ini terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
BACA JUGA:Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen Tuai Banyak Kritikan, Begini Reaksi Prabowo
Dengan dukungan seperti ini, diharapkan pesantren dapat terus berkembang dan memberikan peluang pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak yang berpotensi.
“Alhamdulillah, dengan bantuan seperti ini, kami bisa terus memberikan yang terbaik untuk santri kami. Tidak hanya di bidang ilmu agama, tetapi juga dalam hal kesejahteraan fisik mereka, agar mereka bisa lebih fokus dalam belajar dan beribadah,” ujar KH. Husni Thamrin, didampingi Pondok Pesantren Nurul Huda Sukawinatan, Imron Supriyadi.
Pondok Pesantren Nurul Huda Sukawinatan memiliki visi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, terutama bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses untuk belajar di tempat lain.
Melalui berbagai program sosial dan pendidikan, pesantren ini berupaya mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang agama dan kehidupan sosial.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bagikan DIPA dan Daftar Alokasi TKD 2025, Pemprov Sumsel Terima Segini!