Kronologi Mobil PNS Pemprov Sumsel Dilarikan Kawanan Perampok, Ternyata TKP nya Bukan di Ogan Ilir

Rabu 08 Jan 2025 - 14:51 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

OGAN ILIR, KORANPALPRES. COM- Seorang wanita, PNS Provinsi Sumsel yang sempat heboh di Kabupaten Ogan Ilir karena kendaraanya dilarikan diduga penodong, ternyata TKP atau Tempat Kejadian Perkara bukan di Kabupaten Ogan Ilir.

Ini diketahui setelah korban atau seorang wanita PNS Pemprov Sumsel melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir.

Dari rilis tertulis yang dikeluarkan pihak Polres Ogan Ilir, bahwa korban penodongan ini TKP nya di Palembang bukan di Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP M Ilham mengatakan, seorang wanita berprofesi sebagai PNS menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) saat melintas di bawah Flyover Jakabaring.

BACA JUGA:Buka Ogan Ilir Expo 2025, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Sampaikan Kesan Mengejutkan

BACA JUGA:Laksanakan Sidang Korupsi di PN Palembang, Ini Hasilnya Yang Dipimpin JPU Kejari Ogan Ilir

"Itu kejadiannya pada Senin sore (06/01/2025). Korban diketahui bernama Widya Apriyanti (43), warga Jalan Kalidoni Lorong Talang Gading, mengalami perampokan yang melibatkan tiga pelaku," ungkapnya, Rabu 08 Januari 2025.

Kejadian bermula ketika korban mengendarai mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B 1735 NMV dari arah Plaju menuju Jakabaring.

Saat melewati Flyover Jakabaring, seorang pelaku laki-laki menghentikan mobil korban.

"Akibat pintu mobil tidak terkunci, pelaku langsung masuk dan menodongkan pisau ke arah korban, memaksanya untuk tetap menjalankan mobil," katanya.

BACA JUGA:Khidmat! Rapat Paripurna HUT Ogan Ilir ke 21 Tahun 2025 Berjalan Lancar dan Sukses

BACA JUGA:Bupati Panca Serasa Ingin Nangis Sampaikan Soal BPJS Dalam Rapat Paripurna HUT Ogan Ilir Ke-21, ini Sebabnya!

Setelah itu, pelaku menjemput dua rekannya di Jakabaring. Ketiga pelaku kemudian memaksa korban untuk berpindah ke kursi belakang.

"Di bawah ancaman, pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa handphone," ujarnya.

Korban diturunkan di pinggir jalan Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

Kategori :