Cegah Penyebaran DBD, Dinkes OKU Timur Lakukan Langkah Proaktif

Rabu 08 Jan 2025 - 18:54 WIB
Reporter : Arman
Editor : Dian Cahyani Fitri

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU Timur membagikan bubuk abate bantuan dari Pemerintah OKU Timur kepada warga Desa Kota Baru Selatan Mengkahak Blok Sondohan guna memberantas nyamuk penular demam berdarah dengue (DBD).

"Dalam kunjungan ke desa di daerah ini, kami sekalian membagikan bubuk abate," kata Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M Yakub didampingi tim Kesehatan saat mengunjungi warga yang terkena DBD, kemarin.

Pembagian bubuk abate kepada setiap desa di daerah ini, katanya, menyesuaikan dengan luas wilayah setiap desa dan kasus DBD yang terjadi di suatu tempat.

Terkait dengan pembagian bubuk abate ini, ia mengatakan, dilakukan petugas dinas ini ketika berkunjung ke desa-desa dan melalui puskesmas.

BACA JUGA:Basmi Penyebaran DBD, Kelurahan Talang Jawa Selatan dan PKM Usila Kerjasama Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Kasus DBD di OKU Timur, Komisi IV Panggil Dinkes dan Minta Kades Ikut Hadir

Pembagian abate melalui puskesmas, ujar dia, untuk selanjutnya disalurkan ke desa, sedangkan desa menugaskan kader kesehatan membagikankepada warga.

“Saya dengan tim kesehatan secara langsung ke sini, karena disini ada satu warga yang terkena DBD dan saat ini masih dirawat di RSUD Martapura,” katanya.

Selain itu, katanya, pemerintah desa dan kader kesehatan desa menyosialisasikan bantuan bubuk abate kepada warga, untuk selanjutnya warga mengambil abate ke kantor desa masing-masing.

Ia menjelaskan kader kesehatan desa juga menyosialisasikan cara pemakaian abate tersebut kepada warga dan bubuk abate ini untuk pengendalian vektor.

BACA JUGA:Puluhan Warga OKU Timur Terserang DBD, Bantuan Dinkes Masih Dinanti

BACA JUGA:Kasus DBD di OKU Timur Naik 100 Persen Lebih, Wakil Rakyat Pertanyakan Peran Dinkes

Meski mengandung bahan kimia, kata dia, bubuk itu tidak berbahaya apabila dicampur dalam air dan air digunakan untuk mandi.

Ia mengatakan penaburan bubuk abate ke wadah air ini untuk membunuh jentik nyamuk yang tidak mati ketika dilakukan pengasapan.

“Kita juga memberikan penjelasan kepada warga agar mereka menjaga lingkungan dan aparat desa harus bisa mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan masing-masing untuk mencegah terjadinya perkembangan biakan jentik nyamuk DBD terutama di air bersih yang tergenang nyamuk DBD mudah bertelur di sana,” pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait