PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dari mana kata “ok” berasal? Lalu apakah artinya? Kata "OK" atau "Oke" lazim digunakan banyak orang di seluruh dunia untuk berkomunikasi, baik lisan atau tulisan. Sering kali, kata ini digunakan sebagai kata kerja, sifat atau benda sekaligus.
Kata "Oke" juga biasanya dipakai sebagai cara menunjukkan persetujuan, penerimaan, kebenaran atau bentuk ungkapan tidak ada sesuatu yang salah.
Namun, belum banyak orang tahu asal kata tersebut sebenarnya. Serta bagaimana sejarahnya.
Dahulu terdapat berbagai pendapat berbeda soal kemunculan kata "Ok".
Banyak Pendapat Tentang OK
BACA JUGA:30 Istilah Bahasa Gaul yang Populer di Media Sosial Sepanjang 2024
BACA JUGA:Apa Arti Istilah POV dalam Bahasa Gaul? Ini Beda POV di Medsos dan Penulisan
Ada yang mengatakan kata tersebut berasal dari bahasa suku Indian, yakni "Okeh". Ada pula yang berpendapat kalau kata tersebut singkatan dari salah satu merek biskuit di AS, yaitu "Orrin Kendall".
Smithsonian Magazine menjelaskan jika kata paling umum di seluruh dunia ini masih diperdebatkan asal-usulnya sebab banyak pendapat yang mendasari kata "ok" dan kepanjangannya.
Teori tentang asal-usul kata "ok" dan makna aslinya sangat beragam, seperti orang Jerman, misalnya mengira kata itu berasal dari singkatan Oberst Kommandant atau pangkat militer tinggi.
Orang Prancis mengklaim kata itu berasal dari pelafalan Aux Cayes, sebuah kota pelabuhan yang ada di Haiti.
BACA JUGA:Apa Arti Istilah Sasimo dan LL dalam Bahasa Gaul Gen Z
BACA JUGA:Ini Istilah Kuliner yang Familier dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia
Banyak juga yang berasumsi bila "ok" adalah singkatan dari "open key", istilah yang dulunya berkaitan dengan telegraf.
Frank Greco dari Universitas Rockefeller.dalam jurnal American Speech tahun 1975, menjelaskan kata "ok" memang memiliki banyak asal-usul. Salah satunya ada ungkapan Skotlandia "och aye" yang berarti "oh, ya".