Nama Kluivert kian melejit kala dirinya menjadi pencetak gol semata wayang kemenangan 1-0 Ajax atas AC Milan pada final Liga Champions 1994-1995.
Penampilan impresif itu bak menjadi tiket Kluivert untuk pindah ke AC Milan pada 1997.
Kebersamaannya dengan Milan tak terlalu gemilang dengan cuma mencatat 9 gol dalam 33 laga di semua ajang.
Kluivert lantas pindah ke Barcelona dan bereuni dengan figur yang berjasa menempa bakatnya, Louis van Gaal.
Dalam asuhan Van Gaal, Kluivert tampil apik dan berjasa mengantar Barcelona menjuarai Liga Spanyol 1998-1999.
Kesuksesan itu sekali lagi menunjukkan koneksi apik Kluivert dan Van Gaal.
Karier Kepelatihan
Melansir Transfermarkt, Kluivert memulai karier sebagai pelatih pada 2008 bersama klub Eredivisie, AZ Alkmaar.
Kluivert kemudian menjadi asisten pelatih Brisbane Roar pada Januari 2010, sebelum pindah ke NEC Nijmegen pada Agustus tahun yang sama.
Pada Juli 2011, Kluivert menjadi pelatih di FC Twente U-21 dan bertahan hingga Juni 2013.
Kluivert kembali menjadi pelatih saat bergabung dengan Ajax U-19 pada Juli 2016.
Hanya bertahan beberapa pekan, Kluivert pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) sebagai Direktur Olahraga.
Kluivert juga pernah berkarier di Barcelona pada 2019 hingga 2021 di akademi La Masia, namun bukan sebagai jajaran pelatih melainkan Direktur.
Berselang dua tahun, Kluivert melanjutkan kariernya di Adana Demirspor sebagai pelatih.
Sayang, kariernya hanya bertahan lima bulan.
Kluivert juga meniti karier di timnas dengan bergabung sebagai asisten pelatih Belanda (2012-2014).