Dia kemudian sempat menjadi andalan pelatih Korea Selatan tersebut, tetapi mulai jarang diturunkan menjadi starter sejak Piala Asia 2023.
BACA JUGA:Profil Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bomber Tajam Timnas Belanda dan Barcelona
Terakhir kali Klok berada di skuad timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret lalu.
Sejak saat itu, playmaker Persib itu tidak lagi dipanggil untuk membela timnas senior.
Klok mengaku berkonflik dengan STY setelah berusaha berdiskusi strategi permainan dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," ungkap Klok.
Klok mengklaim bahwa kendala bahasa juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan friksi antara STY dan para pemain.
Makanya ia sumringah dengan pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dengan begitu, peluangnya untuk kembali ke Timnas Indonesia terbuka lebar.
Apalagi, ia juga berasal dari Belanda, sama seperti Kluivert.
“Sekarang adalah babak baru, peluang baru. Saya adalah tambahan yang baik, baik di dalam maupun di luar lapangan. Semua dimulai dari nol lagi. Terserah pelatih untuk memilih pemain terbaik," imbuh Marc Klok.
Timnas Indonesia mempunyai banyak sekali pemain keturunan yang dinaturalisasi, terutama kelahiran Belanda.
Namun, Marc Klok menilai eksistensi pemain lokal perlu dijaga.
"Dari federasi, ini adalah langkah yang baik. Naturalisasi pemain adalah satu hal, prestasi jangka pendek adalah hal lain, tetapi kita tidak boleh lupa untuk membawa budaya serta terus memproduksi dan mengembangkan bakat lokal," ucap Marc Klok.
"Ketika Anda bermain di Eropa, Anda jarang mengalami budaya dan karakter negara tersebut. Penting untuk menjadi jembatan itu."
"Bantuan seperti ini dibutuhkan, sedikit senioritas. Yang paling penting adalah membangun rasa kebersamaan dalam tim. Tidak boleh ada perbedaan siapa yang bermain di klub terbesar," ungkap mantan pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta ini.