Dilansir dari Zpor, Minggu 12 Januari 2025, salah satu klub terdahulu yang dilatih Kluivert sempat dikenai sanksi oleh FIFA karena gagal membayar gaji sebesar 142.000 euro (sekitar Rp2,37 miliar).
BACA JUGA:BANGGA! Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Masuk Tim Terbaik Liga Belanda 2024-2025
BACA JUGA:Terbuka Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Maarten Paes: Optimalkan Laga Maret
Jika mengacu pada angka tersebut, kemungkinan besar gaji Kluivert bersama Timnas Indonesia tidak akan jauh berbeda.
Pengamat sepak bola, Haris Pardede, memberikan prediksi bahwa gaji Kluivert disesuaikan dengan kemampuan finansial PSSI.
Ia menyebutkan bahwa nominalnya kemungkinan berada di kisaran gaji mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), yakni sekitar Rp14 miliar per tahun.
Namun, beberapa laporan lain menyebutkan bahwa Shin Tae-yong sempat menerima gaji hingga USD 1,5 juta (sekitar Rp23 miliar) pada puncak kontraknya bersama Timnas Indonesia.
Jika demikian, Kluivert mungkin saja menerima angka serupa, mengingat reputasi dan pengalaman internasionalnya.
Jejak Karier Patrick Kluivert
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Kluivert terakhir kali melatih klub Turki, Adana Demirspor.
Selain itu, ia juga memiliki latar belakang sebagai direktur akademi di FC Barcelona, klub besar asal Spanyol, dan pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda.
Penunjukan Kluivert diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi perkembangan sepak bola di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan tim menghadapi kompetisi internasional.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, banyak pihak merasa optimis bahwa Kluivert mampu menghadirkan perubahan yang signifikan dalam strategi dan performa Timnas Indonesia.
Saat ini, Kluivertmenghadapi tantangan besar untuk membuktikan bahwa kehadirannya di Timnas Indonesia adalah sebuah investasi yang tepat bagi PSSI, dan mampu mengangkat prestasi tim ke tingkat yang lebih tinggi, yakni putaran final Piala Dunia 2026.
Para penggemar berharap Kluivert dapat menerapkan filosofi permainan modern dan mengembangkan potensi para pemain muda Indonesia.
Kendati reputasinya sebagai juru taktik masih dipertanyakan, namun Kluivert diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di kancah internasional.