Lebih lanjut, eks pelatih Timnas Curacao tersebut mengatakan bahwa untuk menerapkan formasi tersebut di dalam pertandingan, dirinya akan lebih dulu melihat materi pemain.
BACA JUGA:Beda dengan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Mau Belajar Bahasa Indonesia
Penerapan strategi juga disesuaikan dengan jalannya pertandingan dan materi tim lawan seperti apa.
“Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistematik bisa saja berubah di lapangan,” ucap Patrick Kluivert.
“Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa,” pungkasnya.
Mantan striker Timnas Indonesia era 2000an, Gendut Doni Christiawan turut mengomentari pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Pergantian pelatih skuad Garuda bahkan sempat mengagetkan dirinya dan langsung mengkonfirmasi kepada asisten pelatih, Nova Arianto.
Meskipun demikian, Gendut Doni mengatakan dirinya tetap mendukung apa yang sudah diputuskan PSSI demi peningkatan kualitas Timnas Indonesia.
“Ya, publik juga menilai kan itu, kan kita masih (ada kesempatan-red) takut bener sih, masih ada 4 pertandingan. Tentunya ini juga, ada apa nih kan, banyak publik juga bertanya,” ujar Gendut Doni di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Januari 2025.
“Saya juga sempat tanya juga ke teman-teman di kepelatihan, saya nanya ke Nova Arianto juga langsung. Benar ada pergantian pelatih kepala, yang pasti ya, tapi ya mungkin federasi punya pikiran yang lain. Kita harus tetap support untuk yang terbaik buat tim nasional,” sambungnya.
Lebih lanjut, eks pemain Persija Jakarta tersebut menaruh rasa optimisnya terhadap Patrick Kluivert.
Pasalnya, legenda Timnas Belanda tersebut bukan lah pemain sembarangan saat aktif sebagai pemain profesional.
Kluivert merupakan eks pemain Barcelona dan AC Milan.
Di eranya, Kluivert jadi salah satu striker yang paling ditakutkan.
Dari pengalaman itu, Gendut Doni berharap Kluivert bisa meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia, khususnya pada posisi striker yang hingga kini memang masih menjadi PR skuad Garuda.
Kinerja Patrick Kluivert langsung akan dilihat saat skuad Garuda menjalani dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C periode Maret mendatang.