JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Ada 6 bendungan besar yang tersebar di 5 provinsi yang siap diresmikan di awal tahun 2025 ini.
Ke-6 bendungan ini sebagai wujud komitmen Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dan swasembada air.
Mengutip dari laman pu.go.id, Menteri PU Dody Hanggodo menyebutkan bahwa bendungan sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air.
Bendungan juga memiliki peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan.
BACA JUGA:Menteri PU Kunker ke OKU Timur, Tinjau Bendungan Perjaya? Ada Apa Ya
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Martapura OKU Timur, No 1 Bendungan Terbesar di Sumatera Selatan
Dikatakannya bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan.
Sehingga atas dasar itu pula pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur sumber daya air.
“sebagaimana kita dapat melihat bagaimana air mengalir dari bendungan, bendung, lalu masuk ke irigasi primer, sekunder, dan tersier hingga langsung ke sawah-sawah," jelas Dody.
Lebih lanjut dia merinci, ke-6 bendungan yang bakal segera diresmikan di awal 2025 ini antara lain Bendungan Rukoh dan Keureuto di Aceh.
BACA JUGA:Ada 3 Pejabat Tinggi di Lampung Lampung Tinjau Bendungan Marga Tiga, Siapakah Mereka?
Kemudian Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Marangkayu di Kalimantan Timur dan Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat.
Dia menjelaskan, Bendungan Rukoh yang terletak di Kabupaten Pidie, Aceh mempunyai kapasitas tampung 128 juta m³.
Dengan daya tampung sedemikian besar, bendungan ini setidaknya punya 4 keunggulan.