“Kalau tidak salah pada 8 Februari ada laga Dewa vs Persija, di mana 5 pemain tim nasional ada di situ, 3 pemain Persija, 2 pemain Dewa, ingin dipantau langsung sekalian lihat infrastruktur dan pemain potensial lainnya," lanjut Erick Thohir.
BACA JUGA:Perkiraan Gaji Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Rendah dari Shin Tae-yong?
Kondisi tersebut membuat Skuad Garuda baru bisa menyiapkan tim untuk laga melawan Socceroos langsung di Australia.
Hal tersebut karena keterbatasan waktu yang ada.
Selama di Indonesia, Kluivert sudah meninjau sejumlah sarana sepakbola dan manajemen Timnas.
Dan membahas beberapa hal.
"Tadi pagi Patrick juga sudah lihat GBK, fitness center, lalu dia juga ketemu tim manajemen Timmas, bukan tim kepelatihan, tapi tim supporting system Timnas. Karena kan ada pembicaraan misalnya apakah setelah bertanding melawan Australia tanggal 20 Maret langsung kita kembali," ungkapnya.
"Ada enggak ketersediaan pesawat terbangnya. Lalu pemain dari Eropa akan berkumpul dulu di Jakarta atau langsung ke Australia karena sebagian besar tanggal 16 Maret mereka masih tanding." tambahnya.
"Ditambah perjalanan satu setengah hari sudah sampai ke Australia, atau ke Jakarta tanggal 17 dan 18 tentu pemain kelelahan. Nah hal-hal seperti ini sangat detail. Kami intinya dari PSSI dan Kemenpora mensupport bagaimana misi ke Piala Dunia kita jaga. Jadi itu komitmen kita sama-sama," ujar Menteri BUMN tersebut.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin.
Poin itu dari sekali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan.
Jay Idzes dan kolega berselisih sepuluh poin dengan Jepang di puncak klasemen dengan 16 poin.
Sementara itu, Timnas Indonesia hanya berjarak satu poin dengan Australia yang berada di posisi kedua dengan tujuh poin.
Timnas Indonesia punya target realistis dalam fase grup, yakni posisi ketiga ataupun keempat.
Posisi itu akan membawa mereka melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.