Nah, Pastoor mengaku semua orang yang ada di sana antusias girang seperti anak-anak.
BACA JUGA:Belum Diluncurkan, Jersey Baru Timnas Indonesia Sudah Muncul di Eropa, Mees Hilgers Sampai Terpukau
“Kami hampir seperti anak-anak yang kegirangan, karena sangat menantikannya,juga senang karena kami dipilih untuk itu," ungkap Pastoor.
Dalam wawancara itu, Alex Pastoor menegaskan bahwa posisinya adalah asisten pelatih, bukan sebagai peracik taktik di Timnas Indonesia.
Memang, Alex Pastoor memiliki rekam jejak bagus sebagai pelatih.
Inilah yang mengembuskna rumor bahwa dia bukan hanya sekadar asisten pelatih, tapi juga peracik taktik bagi Timnas Indonesia.
Namun, Pastoor menjelaskan bahwa tugasnya di Timnas Indonesia hanya sebagai asisten Patrick Kluivert.
Kendati begitu, eks pelatih Almere City itu mengaku bahwa ia sangat dekat dengan mantan penyerang Timnas Belanda itu saat kursus kepelatihan sehingga keduanya sering kali berdiskusi bersama.
"Saya hanya seorang asisten pelatih (Timnas Indonesia). Ya, kami pernah bermain melawan satu sama lain sebelumnya. Tapi kami kebanyakan bertemu saat kursus kepelatihan sepak bola yang kami ambil," kata Alex Pastoor).
"Dan di sana, kami mempunyai beberapa kelompok diskusi kecil, anda tahu? jadi, dari 20 orang, kami berakhir dengan empat kelompok yang terdiri dari lima orang," ujar pelatih yang juga merupakan legenda Volendam itu menambahkan.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan kedekatannya dengan Patrick Kluivert saat menjalani kursus kepelatihan bersama.
Ia sering menghabiskan waktu bersama untuk berdiskusi dengan intens soal taktik sepak bola.
"Kami (Alex dan Kluivert) berada di kelompok yang sama. Jadi kami benar-benar mengenal satu sama lain, karena kami berdiskusi dengan intens," ujar Pastoor menutup wawancara.
Kedekatan Patrick Kluivert dan Alex Pastoor tentunya akan menjadi kombinasi emas di Timnas Indonesia.
Keduanya akan menghadapi tantangan pertama sebagai pelatih skuad Garuda pada bulan Maret mendatang, yang mana tim merah putih akan menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025 mendatang.
Banyak yang berharap, duet keduanya bisa membawa Timnas Indonesia terbang tinggi dan lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, skuad Garuda duduk di peringkat ketiga grup C dengan koleksi 6 poin.