Program XLFL yang telah dimulai sejak 2012 tersebut, tahun ini telah berakhir.
BACA JUGA:Ceritakan Pengalaman Pribadi Saat Jadi Mitra Driver Grab, Ndarboy Genk Rilis Single Modal Percoyo
BACA JUGA:Wardah Gelar Color Expert Class, Kolaborasi dengan Beauty Muslimah Indonesia 2024
Meskipun demikian, komitmen XL Axiata untuk terus mendukung dunia pendidikan akan kami lanjutkan.
Selanjutnya, XL Axiata akan lebih berfokus program pemberdayaan perempuan, yaitu Sisternet."
Lebih jauh, tugas pembuatan proyek berbasis AI dan IoT diberikan kepada pada XLFL awardee sebagai bentuk respon dari masifnya kemajuan teknologi.
XL Axiata berharap program ini dapat membentuk kemampuan awardee untuk mensistematisasi penyelesaian masalah yang umumnya dimiliki manusia ke dalam bentuk model yang bisa diimplementasikan oleh komputer yang menerapkan pengambilan keputusan berbasis data tanpa intervensi manusia, jelas Dian lebih jauh.
BACA JUGA:Serunya Emina Beauty Class di Baturaja, Peserta Diajak Mengeksplor Produk Emina
Mahasiswa XLFL Ciptakan Solusi Digital
Dalam rangkaian 10 tahun XL Future Leaders berkiprah di Indonesia, terdapat total 16 proyek berbasis IoT yang dikembangkan oleh para awardee angkatan ke-10, sekaligus menjadi syarat kelulusannya.
Ada Hydrophonix yang mengangkat teknologi untuk memonitor kondisi temperatur, level PH, hingga sinar matahari yang dilengkapi dengan otomasi pemberian nutrisi.
Kemudian ada X-Maggot yang dapat membantu para petani black soldier fly untuk mengontrol kondisi maggot.
Tak ketinggalan juga, ada Temptrax yang menjadi solusi dari temperatur komoditas yang diantar menggunakan supply cold chain.
BACA JUGA:Tutup Akhir Tahun 2023, FIFGROUP Raih The Best Industry Marketing Champion 2023
BACA JUGA:‘Gerakan Masjid Bersih’ Kembali Hadir Bersama Wipol dan Sunlight