BANDAR LAMPUNG,KORANPALPRES.COM - Omzet yang dimiliki kelompok UMKM Nona Pesisir Lampung naik 4 kali lipat.
Hal ini setelah mendapat bantuan dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN.
Di sana, kelompok UMKM mendapat bantuan berupa penyediaan peralatan produksi dan pelatihan kepada pelaku UMKM.
Ketua Komunitas Nona Pesisir mengatakan, sejak menerima bantuan dari PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel pada bulan September 2023.
BACA JUGA:PLTS Atap PLN Icon Plus Support Program BOENDA Dinas ESDM
Hasil produksi dan omzet penjualan produk olahan keripik cumi terus mengalami peningkatan.
Mulanya hasil produksi per bulan hanya 10 sampai 15 Kg dengan omzet rata-rata yang dikantongi sebesar Rp 800.000 hingga Rp 1.200.000.
Kini meningkat drastis menjadi 40 hingga 60 Kg untuk hasil Produksi per bulan dan omzet 3.200.000 hingga Rp 4.800.000 rata-rata per bulan.
“Bantuan peralatan produksi dan pelatihan yang diberikan oleh PLN kepada kami, memacu produktivitas UMKM ini. Sehingga hasil produksi dan omzet melesat sampai 4 kali lipat,” lanjutnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara
BACA JUGA:PLN Buka Journalist Award 2023, Mengulik Transisi Energi dari Sudut Pandang Jurnalis
Dia menambahkan, produk olahan keripik cumi ini pernah diikutsertakan dalam beberapa Bazar UMKM. Salah satunya yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Di sana Ia berkesempatan untuk memperkenalkan produknya lebih luas lagi.
“Saat itu kegiatan Bazar ini dihadiri oleh beberapa wisatawan asing. Kami sangat bersyukur, ada Wisatawan asing yang tertarik untuk membeli. Beberapa ada yang membawanya untuk dijadikan sebagai oleh-oleh dan untuk dikembangkan olehnya di Negaranya," jelasnya.