Sebab, Pemilu 2024 adalah pemilihan pemimpin yang akan mewujudkan cita-cita bersama, yakni Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Penandatanganan Kerjasama, Polda Sumsel Jalin Hubungan Dengan KPU Sumsel, Ini Tujuannya!
BACA JUGA:Wah! Kabag Binkar Ro SDM Polda Sumsel Dimutasi Kapolri, Jadi Orang Nomor Satu di Kota Ini
“Prinsip kita bersama lebih baik mencegah daripada mengobati,” tutur Kadiv Humas kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Sekjen ATSI Marwan O Baasir menambahkan, penyedia jasa telekomunikasi berada di posisi netral dalam Pemilu 2024. Hal itu bahkan tertuang dalam aturan dari Kemenkominfo.
“ATSI itu netral, kami mendukung Pemilu Damai, tidak terafiliasi partai apapun,” ungkap Brigjen Pol Sandi Nugroho.
Ditambahkan Wakil Ketua ATSI sekaligus Presdir Smart Telecom, Merza Fachys, iklim di ruang digital memang perlu dikendalikan agar pemilu damai bisa terwujud.
BACA JUGA:Rakor Lintas Sektoral di Jakarta, Ada Sosok Jenderal Bintang Dua Asal Mapolda Sumsel, Yuk Lihat!
BACA JUGA:Tim Mabes Polri Datang Ke Polda Sumsel, Ini Giat Dilakukan
Dia pun memastikan ATSI bersama seluruh penyedia jasa telekomunikasi siap mendukung pemilu damai.
“Kami siap apabila pada hal-hal yang nantinya butuh pengendalian khusus dalam bidang telekomunikasi, apabila terjadi hal hal negatif nantinya,” tukasnya.*