Mengingat, tahun politik berpotensi membuka cela terjadinya ancaman perbedaan pandangan politik yang disusupi sikap radikal dan inteloran.
BACA JUGA:Karya Bakti, Korem 044/Gapo Gelar Baksos dan Penanaman Pohon
“Kita juga sudah membuka posko pengaduan, jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit Kodam II/Swj bisa segera laporkan ke posko pengaduan itu,” terangnya.
Begitu juga semua fasilitas prajurit TNI AD, Pangdam mengingatkan agar tidak digunakan untuk kepentingan politik.
“Jika ada purnawirawan yang nyaleg tidak menggunakan fasilitas. Begitu juga dengan medsos, tidak boleh memanfaatkan Instagram sewaktu dia bertugas. Dia harus membuat Instagram yang baru untuk berkampanye,” jelasnya.
Tak hanya itu, semua fasilitas operasional TNI AD tidak digunakan untuk kepentingan berpolitik, termasuk pemasangan baleho di area asrama prajurit.
BACA JUGA:Berikan Semangat Kepada Kopka Kadarisman, Ini Langkah Dilakukan Danrem 044/Gapo
BACA JUGA:Peringati Hari Juang TNI AD Ke-78, Kodim 0405/Lahat Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Puspa Bakti
“Begitu juga dengan info yang tersebar di medsos, jangan terlalu percaya, cek instansi karena bisa saja info tersebut hoaks. Untuk itulah, tahun politik ini prajurit harus meningkatkan kewaspadaan,” tutup Pangdam II Sriwijaya.*