Nicci Dent, CEO Heart Research Australia, menyatakan, "Kami sangat senang melihat hasil positif dari kolaborasi penelitian ini dan percaya bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk membantu ratusan ribu pasien yang menderita gagal jantung setiap tahun."
BACA JUGA:Banjir Promo HUT ACE ke 28, Harga Hemat Hingga 70 Persen
BACA JUGA:Informa Living Plaza Palembang Dibuka 27 Oktober 2023, Lokasinya di Gedung Eks Ramayana
Pengujian lanjutan untuk mengevaluasi efek jangka panjang teknologi ini saat ini sedang berlangsung sebelum langkah selanjutnya dalam uji klinis.
University of Technology Sydney (UTS) dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di dunia dan memiliki dampak riset yang signifikan secara global.
UTS saat ini menduduki peringkat #1 dalam hal dampak riset di Australia.*