Nantinya, untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kecelakaan, akan dilakukan pengecekan kerusakan jalan dengan pihak terkait.
Berkoordinasi dengan pemerintah kota melalui pihak terkait, hal ini dilakukan mengantisipasi kecelakaan menonjol di 2019 agar tidak terulang lagi.
“Tentu saja kita juga mempersiapkan skema pengaturan atau rekayasa arus lalin untuk mengurai kemaceran di jalur wisata,” beber Erwin.
Terkait upaya tersebut, Polres Pagaralam mengajak semua elemen masyarakat berpatisipasi bersama-sama melakukan cipta kondisi jelang Nataru.
BACA JUGA:Bupati Muratara Keluarkan SE Tidak Merayakan Nataru 2023 Dengan Syarat Ini
“Kepada para OPD, camat, lurah, dan Toga serta Tomas bersama wujudkan kekondusivan Kamtibmas jelang perayaan Natal dan tahun baru,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Pagaralam Selatan Dadang menyampaikan, pihaknya siap mendukung dan menindaklanjuti arahaan Kapolres.
“Terkait kondusivitas Kamtibmas jelang Nataru akan kita koordinasikan dengan lurah. Serta disosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Mengacu kepada pelaksanaan malam natal di sejumlah gereja di Kota Pagaralam berlangsung aman dan damai.
BACA JUGA:Maksimalkan Kesiapan Pengamanan Nataru, Ini Langkah Polda Sumsel
Umat kristiani yang ada di Kota Pagaralam dapat melaksanakan ibadah dengan baik di tengah mayoritas warga muslim.
Umat muslim Pagaralam juga tidak merasa terganggu atau terusik sedikitpun, namun pengamanan tetap dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya gangguan sekecil apa pun itu.
Polres Pagaralam menurunkan personel untuk melakukan pengamanan (PAM) di setiap gereja yang ada di wilayah hukumnya.
Kegiatan ini dilakukan setiap ada pelaksanaan ibadah di rumah ibadah seperti moment hari besar Natal setiap tahunnya.
BACA JUGA:Pemudik Wajib Tau! Ini Aturan Baru Dalam Perjalanan Libur Nataru 2023
Pagaralam memang sedang menunggu serbuan ribuan orang. Tentu saja ini serbuan yang menyenangkan.