PALEMBANG, KORANPALPRES - Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi mengeluarkan maklumat sikap tegas terhadap konten kreator Willie Salim terkait video viral masak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) yang dinilai telah mencemarkan martabat budaya Palembang.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja dalam pernyataannya menegaskan, Budaya semon (malu) yang menjadi ciri khas Wong Palembang telah dinodai oleh konten tidak bertanggung jawab ini.
Hadir di antaranya Mufti Kesultanan Palembang Darussalam Pangeran Muhammad Mustofa, pembakti Kesultanan Palembang Darussalam di antaranya Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, RM Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman, Dato' Pangeran Suryo Febri Irwansyah, Pangeran Mas’ud Khan , Dato' Pangeran Surya Kemas A. R. Panji, Pangeran Sastro Fir Azwar, Pangeran Wiro Iskandar Sabani , Putri Ayu Kiki Kirana Leni Mastuti, youtuber Mang Dayat, seniman Palembang Ali Goik, Genta, Ketua Dewan Kesenian Palembang M Nasir.
"Kami tidak akan tinggal diam!" tegas SMB IV di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur Palembang, Senin 24 Maret 2025.
BACA JUGA:Ziarah Kesultanan dan Auliya' Palembang Lamo, ini Pesan SMB IV Fauwaz Diradja untuk Wong Kito Galo
BACA JUGA:SMB IV dan Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam Datangi Perumda Pasar Palembang Jaya, Ngapain Ya?
Kesultanan Palembang Darussalam menilai video tersebut bertentangan dengan tradisi makan Palembang yang menjunjung tinggi tata krama.
"Dalam budaya kami, tamu adalah raja yang harus dilayani dengan hormat, bukan dijadikan bahan ejekan," katanya.
Sedangkan tuntutan yang tujukan ke Wille Salim adalah Permintaan maaf terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Penghapusan seluruh konten terkait, Pelaksanaan ritual tepung tawar sebagai penebusan kesalahan.
Dan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
BACA JUGA:IKADI Sumsel Periode 2025-2030 Dilantik! SMB IV Nyatakan Dukungannya Luar Biasa
"Video ini telah menimbulkan stereotip buruk terhadap masyarakat Palembang. Padahal, apa yang terjadi di BKB tidak mewakili budaya kami yang sesungguhnya," katanya.
Sultan Palembang menuntut Wilie Salim melakukan tepung tawar di Kesultanan Palembang Darussalam.
SMB IV menegaskan, jika Willie tidak memenuhi tuntutan mereka, pihaknya akan mengutuk Willie dan mengharamkannya datang ke wilayah kami sepanjang hidupnya," tegasnya.