PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ramadan sudah berada di penghujung sebentar lagi lebaran Idulfitri. Hari raya ini adalah momen suci yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari itu adalah hari kemenangan ini menjadi waktu untuk bersyukur, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi.
Untuk menyambut hari yang penuh berkah ini, ada beberapa amal ibadah dan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW supaya umat Islam dapat merayakannya dengan penuh makna dan keikhlasan.
Berikut beberapa amal ibadah dan adab yang dapat kita amalkan seperti dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id:
Memperbanyak Takbir
BACA JUGA:PLN Turunkan 69 Ribu Personel Special Force Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idulfitri 2025
Memperbanyak takbir merupakan salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam menyambut Idulfitri. Umat Islam dituntun untuk mengumandangkan takbir sejak matahari terbenam pada malam Idulfitri hingga pagi hari saat salat ‘Id akan dimulai. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah (2): 185).
Tradisi ini sudah dicontohkan oleh para sahabat Nabi seperti dikisahkan dalam sebuah riwayat. Ibnu Umar dikisahkan selalu bertakbir dengan suara yang dikeraskan saat menuju tempat salat pada hari Id:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ كَانَ إِذَا غَدًا إِلَى الْمَصَلَّى يَوْمَ العِيْدِ كَبَّرَ فَرَفَعَ صَوْتَهُ بِالتَكْبِيْرِ (رَوَاهُ الشافِعِي)
“Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari ‘Id, ia bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya.” (HR. Asy-Syafi’i).
BACA JUGA:Idulfitri 1446 H, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera, Ini Sebarannya
BACA JUGA:Tradisi Unik Masyarakat Bangka Belitung Mengisi Momen Sakral Ramadan dan Idulfitri
Ibnu Umar bahkan melanjutkan takbir hingga tiba di tempat salat dan berhenti saat imam duduk untuk memulai khutbah: